4. Prestasi Apa yang Telah Diraih Dalam Karier?
Cukup wajar bahwa setiap perusahaan menginginkan calon karyawan yang terbaik. Oleh sebab itu perusahaan biasanya ingin mengetahui pencapaian di masa-masa sebelumnya. Sehingga perusahaan dapat mengukur tingkat keberhasilan jika seumpama perusahaan memutuskan untuk mempekerjakanmu.
Untuk menjawab pertanyaan ini, jelaskan dengan baik setiap pekerjaan yang telah diselesaikan di perusahaan sebelumnya. Berikan contoh keberhasilan yang telah diraih sebelumnya. Buktikan bahwa kamu layak untuk diterima di perusahaan idaman.
5. Jelaskan Rencana Kamu ke Depannya!
Maksud dari pertanyaan ini yaitu untuk mengetahui berapa lama ingin bergabung dengan perusahaan yang dilamar. Jangan sampai ternyata perusahaan salah mempekerjakan seorang “kutu loncat” atau pegawai yang senang berpindah-pindah perusahaan.
Untuk menjawab pertanyaan ini, uraikan untuk tujuan jangka panjang. Pastikan bahwa kamu melibatkan perusahaan yang dilamar sebagai bagian dari rencana. Jawablah dengan bijak dan pikirkan dengan matang. Jangan sampai menjawab seadanya.
6. Berikan Gambaran Tentang Pekerjaan yang Dilamar!
Sangat penting untuk mengetahui posisi yang dilamar. Karena hal tersebut berkaitan dengan tugas di perusahaan tersebut di kemudian hari. Perusahaan pasti enggan mempekerjakan orang yang tidak mengerti apapun tentang tugas-tugasnya. Karena hal tersebut berarti butuh waktu lebih lama untuk membuat pekerja baru beradaptasi dengan lingkungan perusahaan.
Oleh sebab itu, pastikan telah mencari informasi terlebih dahulu apa yang kira-kira akan menjadi tanggung jawabmu. Dengan jawaban yang tepat, maka perusahaan akan merasa bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk posisi tersebut.
Baca Juga: 12 Situs Bikin CV Lamaran Kerja yang Bagus, Bisa Dilirik HRD saat Interview Kerja
7. Terlalu Berpengalaman!
Jangan terkecoh oleh pertanyaan ini. Umumnya pertanyaan ini diajukan untuk menguji karaktermu. Karena bisa jadi kamu terjebak dan menjawab dengan besar kepala.
Oleh sebab itu, pastikan menjawab dengan bijaksana. Tetap rendah hati dan utarakan terima kasih atas pujian tersebut. Jangan sampai watak asli seperti sombong dan cepat puas terlihat dengan jelas.
Biasanya perusahaan enggan mempekerjakan pegawai yang sombong. Karena karakter tersebut dapat menyusahkan untuk bekerja sama dengan pegawai-pegawai yang lainnya.
8. Mengapa Berhenti?
Artikel Terkait
Membangun Kedaulatan Digital Indonesia
Peran Iptek dalam Dunia Pendidikan
Ramai Citayam Fashion Week, Ini Fakta Rumit Citayam Masuk Depok atau Bogor
Aplikasi Dapodik versi 2023 Rilis, Ini yang Wajib Diketahui Para Pengajar Data Pokok Pendidikan
Pentingnya Pendidikan Bagi Perempuan, Karena Dari Seorang Perempuanlah Karakter Anak Terbentuk