Mitos Tentang Kucing yang Dikenal oleh Masyarakat Indonesia, Salah Satunya Serap Aura Negatif

- Selasa, 2 Agustus 2022 | 07:48 WIB
Mitos tentang kucing yang berkembang di masyarakat Indonesia. Foto/YouTube. (Foto/YouTube.)
Mitos tentang kucing yang berkembang di masyarakat Indonesia. Foto/YouTube. (Foto/YouTube.)

Hewan berkumis ini menyukai kehangatan dan kenyamanan, berada di samping bayi menjadi salah satu tempat favoritnya untuk rebahan ataupun menghabiskan waktu. Walaupun tidak berbahaya, namun jika kamu mempunyai bayi sebaiknya jangan lepaskan pengawasanmu.

Baca Juga: Video Anak SD Dipaksa Setubuhi Kucing, Videonya Disebar Lalu Depresi dan Meninggal Dunia

Bisa jadi jika kucing berada disamping bayi, menekan wajah, kepala, leher atau dada bayi, sehingga napas bayi berjalan dengan lambat.

Kamu perlu menjauhkan kucing berada disamping bayi, terlebih jika kucing berada di atas punggung bayi. Alangkah baiknya tunggu sampai anak cukup besar, baru anda bisa mengizinkan kucing untuk tiduran bersama anak.

Nasib buruk ketemu kucing hitam

Dibeberapa negara, hewan yang mempunyai bulu hitam dianggap bisa memberikan nasib buruk jika melihat atau sengaja melewatinya. 

Mitos mistis ini berasal dari anggapan kalau kucing hitam adalah salah satu hewan peliharaan penyihir pada abad pertengahan. Memang memiliki kesan yang seram, namun kucing yang memiliki bulu hitam ini tetap menjadi salah satu hewan kesayangan untuk dipelihara.

Baca Juga: Waspada! Jenis Tanaman Hias Cantik Ini Dapat Membahayakan Kucing Peliharaan Kamu Di Rumah

Menyerap aura negatif

Ternyata kucing itu membawa energi positif bagi diri kita. Di saat sedang stress, lelah, dan emosional yang berlebihan, kucing mampu menyerap energi negatif itu.

Mitos mistis ini dilakukan kucing saat kita tengah tertidur dan mengubah sifat negatif tersebut menjadi lemak ditubuh kita. Dan hebatnya lagi, kucing mampu menyerap energi negatif setiap anggota yang ada didalam rumah.

Dapat melihat makhluk halus

Sering dihubungkan dengan peristiwa gaib sejak zaman dulu. Mitos mistis ini menyatakan kalau kucing dianggap sebagai hewan yang sakral. Ketika membunuh kucing baik disengaja ataupun tidak, peristiwa ini dikaitkan dengan suatu hal gaib.

Bahkan ketika kucing peliharaan mati, mitos nya keluarga yang memelihara wajib mencukur alis sebagai tanda bela sungkawa.

Peristiwa tersebut yang berhasil menghubungkan kucing sebagai perantara manusia dengan roh. Sejak hal itulah mitos mistis kucing diyakini dapat melihat dan berkomunikasi dengan makhluk halus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Sumber: Cris Steven Harefa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X