Lomba 17 Agustus Untuk Dewasa, Pasti Saat Lomba Akan Dipenuhi Gelak Tawa

Lomba Merias dengan mata tertutup

Lomba yang satu ini pasti akan mengundang gelak tawa para penonton perlombaan. Apa lagi pada saat ibu-ibu diharuskan merias dengan cara menutup matanya. Yang diriasnya yaitu para suami ibu-ibu yang ikut lomba merias dengan mata tertutup.

Lomba bakiak dangdut

Lomba ini seperti lomba bakiak pada umumnya, terdiri dari 3-4 orang yang berjalan bersama di bakiak panjang. Namun, yang membedakan adalah peserta berjalan setelah musik mengalun, saat panitia menghentikan musik, maka peserta harus berhenti saat itu juga. Begitu terus diulang sampai garis finish. Tim yang jatuh ataupun tetap berjalan saat musik berhenti didiskualifikasi.

Baca Juga: Cafe Baru di Pangkalpinang, Tempat yang Mendukung Untuk Bersantai dan Bercengkrama

Lomba tahan tawa

Lomba tahan tawa ini bisa menjadi referensi untuk perlombaan ibu-ibu. Biasanya ibu-ibu sangatlah sensitif dengan adanya gerakan lucu. Cara main perlombaan ini dengan cara awalnya joget terlebih dahulu kemudian ketika berhenti musik jangan ada yang gerak atau tertawa saat panitia memasang muka atau bertingkah lucu.

Lomba voli dengan net Tertutup

Seperti lomba bola voli biasa, namun kali ini net yang dipakai dari kain lebar yang menutupi masing-masing bagian, sehingga masing-masing tim tidak bisa melihat satu sama lain. Wasit lomba ini harus lihai melihat kedua sisi agar bisa mengawasi jalannya pertandingan.

Sepakbola terong

Lomba kali ini adalah lomba tim, setiap tim terdiri dari 5-11 orang. Siapkan bola plastik dan terong. Ikat terong di perut masing-masing peserta, dan pastikan terongnya menjuntai sampai mata kaki.

Aturannya, setiap tim harus memasukkan bola ke gawang lawan, namun tidak boleh menggunakan tangan atau kaki untuk menggiring bola, melainkan menggunakan terong yang terikat tadi. Peserta memegang tali untuk menggerakan terong.

Baca Juga: Cafe Milenial Pangkalpinang, Tempatnya Anak Milenial Nongkrong nih

Permainan gebuk guling

Dua orang pemain duduk berhadapan di atas bambu yang direntangkan di atas kolam, setiap pemain dibekali oleh senjata guling. Setiap pemain akan berusaha menjatuhkan lawan ke kolam dengan menggebuk melalui guling. Siapa yang tercebur terlebih dahulu dialah yang kalah.