Sejak saat itu, tempat ini banyak dikunjungi peziarah baik dari Trowulan maupun dari daerah lain, bahkan dari luar Jawa Timur.
Ketenaran Makam Troloyo ini juga disebabkan karena seringnya dikunjungi oleh para pejabat tinggi. Selain itu, pada hari-hari tertentu seperti malam Jumat Legi, haul Syekh Jumadil Qubro, dan Gerebeg Suro di tempat ini dilakukan upacara adat yang semakin menarik wisatawan untuk datang ke tempat ini.
Situs Troloyo merupakan salah satu bukti keberadaan komunitas muslim pada masa Majapahit. Situs ini terletak di Dusun Sidodadi, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Untuk mencapai situs ini dapat ditempuh dari perempatan Trowulan kearah selatan sejauh ± 2 km.
4. PATUNG BUDHA TIDUR
Patung Buddha merupakan asimilasi budaya Helenisme dari Bangsa Yunani. Pada awalnya, di ajaran agama Buddha tidak ada maksud untuk mendirikan patung.
Namun setelah Bangsa Yunani masuk ke India dengan budaya Helenisme, mereka mulai membentuk image Buddha dalam wujud patung.
Karena terbukanya Jalur Sutra (Silk Road), agama dan image patung Buddha mulai tersebar ke negara-negara yang dilewatinya (termasuk Asia Tenggara dan China).
Akan tetapi, ketika budaya Buddha berada di masing-masing negara, image Buddha mulai bercampur dengan budaya lokal dari masing-masing menara.
Hal ini dikarenakan pendirian patung bila tidak dicampur dengan budaya lokal, masyarakat tidak akan tertarik.
Patung yang dulu hanya dijadikan sebagai alat pemujaan oleh golongan atau ajaran tertentu, kini bisa juga menjadi sarana media berpromosi yang tepat untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat.
Berbicara mengenai patung, di Indonesia memiliki beragam jenis patung. Patung-patung ini biasanya menyimpan sebuah peninggalan sejarah besar.
Salah satunya yaitu Patung Buddha Tidur. Patung Buddha Tidur dibangun di dalam kompleks Maha Vihara Mojopahit. Di Indonesia, patung Buddha Tidur hanya terdapat pada wisata sejarah di Mojokerto dan Bogor.
Menurut para pengamat, patung buddha tidur di Mojokerto merupakan patung terbesar di Indonesia.
Patung ini juga menempati urutan ketiga setelah patung sejenis yang berada di Thailand dan Myanmar.
Patung Buddha Tidur (Sleeping Buddha) ini terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Artikel Terkait
Wisata Alam Populer di Mojokerto, Wisata yang Sangat Disarankan Untuk Dikunjungi
Wisata Alam Terbaru Kawasan Mojokerto, Dijamin Kalian Akan Puas Berwisata Disini
Daftar Wisata Alam Terbaik di Mojokerto, Memiliki Keindahan yang Luar Biasa
Wisata Alam Mojokerto Terdekat, Tempatnya Sejuk dan Pemandanganya Keren
Lebih Dekat dengan Curug Barong, Wisata Curug di Bogor yang Menyimpan Keindahan Alam Tak Tertandingi