Susah Untuk Tidur? Menurut Psikologi, Mungkin Ini Penyebabnya

SEWAKTU.com - Semua orang ingin tidur nyenyak dan memiliki kualitas tidur. Namun, tidak semua orang merasakan hal ini banyak yang mengalami susah tidur.

Banyak orang merasa susah untuk tertidur atau biasa dikenal dengan insomnia. Padahal, kurang tidur memiliki dampak negatif bagi kesehatan seperti tekanan darah tinggi, stroke, obesitas, dan diabetes.

Selain itu, masalah susah tidur yang disebut insomnia ini juga dapat menyebabkan gangguan kekebalan tubuh, kecemasan, depresi, gangguan bipolar, dan gangguan perhatian, menurut Psikolog klinis Pontianak Maria Nofaola.

Sebelum Anda melangkah terlalu jauh dan berakibat fatal, pelajari tentang penyebab insomnia yang tidak Anda ketahui:

Baca Juga: 16 Ciri Wanita Selingkuh Menurut Psikologi, Mengubah Kata Sandi Ponsel Salah Satunya

1. Kopi dan Alkohol

Seperti yang diketahui, kopi memiliki kandungan kafein yang dapat menyebabkan kegelisahan, kram perut, sering buang air kecil, dan detak jantung meningkat. Hal inilah yang menyebabkan susah tidur.

2. Screen Time

Sinar dari gadget membuat otak berpikir bahwa masih siang hari, yang kemudian menyebabkan rasa kantuk tertunda.

Baca Juga: 5 Ciri Pria Selingkuh Menurut Psikologi, Jangan Emosi dan Bicarakan Baik-baik Dulu Setelah Melihat Ciri Ini!

3. Suhu tubuh

Suhu tubuh sebelum dan selama tidur berperan penting di malam hari.

"Suhu tubuh terlalu hangat di malam hari membuat sulit untuk menyelesaikan tidur rapid eye movement (REM)," ujar Maria.

Rapid Eye Movement (REM) adalah kondisi tidur dengan gerakan mata cepat, di mana tidur memasuki fase bermimpi.