Penyebab Masalah Susah Tidur Menurut Psikologi, Mengganggu Kesehatan Tubuh

- Kamis, 15 September 2022 | 21:24 WIB
Penyebab Masalah Susah Tidur Menurut Psikologi, Mengganggu Kesehatan Tubuh
Penyebab Masalah Susah Tidur Menurut Psikologi, Mengganggu Kesehatan Tubuh

Tubuh kita mengoperasikan proses yang disebut termoregulasi pada siklus sirkadian 24 jam yang memungkinkannya menyesuaikan dengan suhu inti kita.

Suhu tubuh yang lebih rendah di malam hari dapat membantu kita cepat tidur dan tidur lebih nyenyak. Baca juga: 10 Cara Cepat Tidur yang Sederhana dan Ampuh

2. Stres atau depresi Sama seperti napsu makan, perubahan fisik dari depresi bisa berubah-ubah bahkan hingga ke tahap ekstrem.

Seseorang yang merasakan stres bisa saja merasa tubuhnya sangat kelelahan dan tidur sepanjang hari, tetapi di waktu lainnya bisa mengalami susah tidur yang parah.

Jika ini penyebabnya, rencanakan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi stres, kecemasan atau depresi yang dialami dan mendapatkan saran pengobatan yang tepat.

Baca Juga: 5 Ciri Pria Selingkuh Menurut Psikologi, Jangan Emosi dan Bicarakan Baik-baik Dulu Setelah Melihat Ciri Ini!

3. Minum alkohol Minum alkohol dekat dengan waktu tidur lebih banyak membawa bahaya bagi kesehatan. Meskipun beberapa orang merasa lebih cepat tertidur karena alkohol, namun pada paruh kedua malam tidur kita cenderung lebih mudah terganggu.

Penyababnya adalah saat memetabolisme alkohol, tubuh akan mengalami "efek rebound", di mana tubuh bertransisi dari tidur yang lebih nyenyak ke tidur yang lebih ringan.

Kondisi ini menyebabkan orang yang minum alkohol lebih banyak terjaga sepanjang malam.

4. Minum kafein Ini mungkin merupakan penyebab susah tidur yang paling mudaah ditebak. Minuman mengandung kafein, khususnya kopi, adalah stimulan yang akan membuat seseorang lebih susah tidur karena mengalami efek samping berikut: Gelisah.

Keram perut. Sering buang air kecil. Denyut jantung meningkat. Jadi, usahakan tidak minum kopi jelang waktu tidur.

Jika ingin minum kopi di malam hari, kopi decaf atau tanpa kafein bisa menjadi opsi. Membatasi asupan kafein juga dapat membantu, misalnya maksimal tiga cangkir sehari. 

Baca Juga: 8 Ciri Istri Selingkuh Menurut Psikologi, Segera Cari Kebenarannya Bila Merasakan Ciri Ini

5. Sleep apnea Ini adalah penyebab utama gangguan tidur. Sayangnya, sekitar 80 persen orang dengan sleep apnea mungkin tidak terdiagnosa.

Beberapa gejala sleep apnea seeperti mendengkur, kelelahan luar biasa di siang hari, sulit berkonsentrasi, masalah ingatan, suasana hati kerap berubah-ubah, dan sakit kepala.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muchamad Rizky Dermawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X