16 Fakta Psikologi Tentang Menangis, Bersedih dan Menangis Itu Boleh Tapi Jangan Berlebihan Ya!

- Jumat, 16 September 2022 | 23:40 WIB
Illustrasi 16 Fakta Psikologi Tentang Menangis, Bersedih dan Menangis Itu Boleh Tapi Jangan Berlebihan Ya!
Illustrasi 16 Fakta Psikologi Tentang Menangis, Bersedih dan Menangis Itu Boleh Tapi Jangan Berlebihan Ya!

Bagaimana bisa menangis dapat membangun sebuah komunitas? Tentu bisa, hal ini terjadi karena ketika kita menceritakan masalah kita kepada orang lain, dan cerita yang kita utarakan adalah peristiwa paling menyakitkan, maka kita akan terpicu untuk menangis.

Oleh sebab itu, aktivitas menceritakan kepada orang lain inilah yang dapat membangun komunitas karena kita bisa terlatih untuk bersoliasasi dan berkomunikasi dengan orang lain.

11. Melegakan Perasaan

Semua orang setuju bahwa setelah menangis, beban yang kita rasakan menjadi terasa ringan. Walaupun masalah yang kita hadapi adalah masalah yang paling berat dalam hidup, namun saat kita selesai menangis, perasaan lega akan muncul.

Perasaan lega akan membuat aktivitas anggota tubuh terutama otak dan jantung menjadi lancar karena menangis. Utarakan segala masalahmu sambil menangis.

12. Mencegah Flu dan Batuk

Saat kita mennagis, aur mata yang kita kelaurkan di dalamnya mengandung Lisozim Fluida. Zat ini telah terbukti membunuh 95% bakteri dalam waktu beberapa menit saja. Jika hidung memiliki rambut untuk mneghalau datangnya kuman dan bakteri, maka mata memiliki air mata yang dapat membantu kita terjindar dari sakit.

13. Mencegah Agresivitas

Ketika kita sedang berada dalam puncak emosi dan amarah yang meletup-letup, kita akan cenderung melakukan hal-hal yang agresif tanpa kita menyadarinya. Bahkan hal-hal yang agresif ini dapat berdampak buruk bagi oarang-orang di sekitarnya.

Namun, ketika kita meluapkan emsoi dengan menangis ternyata hal ini bisa meredakan agresivitas yang yang ada di dalam diri kita. Dengan menangis menandakan bahwa kita sedang dalam keadaan yang menyerah.

14. Memberikan Ketenangan

Sebuah penelitian di Amerika dan Belanda sudah membuktikan bahwa kebanyakan orang akan merasa tenang dan lebih baik pasca mereka menangis. Satu dari 10 orang saja yang merasakan kebalikannya. Maka, sudah terbukti bukan bahwa denagn menangis akan membuat kita menjadi tenang dan lebih baik.

Baca Juga: Menurut Psikologi Orang Susah Tidur, Begini Kata Profesor Louise Arseneault dari IoPPN

15. Memperkuat Hubungan

Kita telah mengetahui bahwa ketika seseorang tengah menanagis menandakan bahwa ia sedang menujukkan apa yang sedang ia rasakan. Hal ini tentu saja kana menimbulkan perasaan iba atau kasihan dari orang lain yang melihat kita sedang menangis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X