Psikologi Tentang Uang, Sudah Benarkah Kalian Dalam Mengatur Keuangan?

- Minggu, 18 September 2022 | 21:36 WIB
Illustrasi Psikologi Tentang Uang, Sudah Benarkah Kalian Dalam Mengatur Keuangan?
Illustrasi Psikologi Tentang Uang, Sudah Benarkah Kalian Dalam Mengatur Keuangan?

SEWAKTU.com - Berikut psikologi tentang uang. Keuangan atau finansial memang menjadi hal yang penting bagi setiap orang. Pasalnya uang menjadi alat tukar guna memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Mulai dari kebutuhan pokok, sekunder hingga tersier.

Cara mengatur keuangan tidak hanya dibutuhkan konsistensi dalam mencatat daftar pengeluaran, rutin investasi atau berhemat. Melainkan ada hal mendasar yang perlu diketahui agar mengelola uang dengan tepat yakni mindset cerdas perihal psikologi uang. Lalu, apa saja psikologi tentang uang ini?

Salah satu kesalahan cara mengatur keuangan yang sering dilakukan orang adalah terobsesi dengan strategi-strategi rinci dari orang-orang tertentu. Padahal belum tentu strategi tersebut sesuai dengan kondisi internal dan eksternal diri sendiri. Simak selengkapnya mengenai psikologi tentang uang.

Baca Juga: 14 Fakta Psikologi Jarang Diketahui Orang, Fakta Mana yang Ada di Kalian?

Keberuntungan Berperan dalam Kesuksesan Finansial

Cara mengatur keuangan yang selanjutnya adalah menyadari bahwa keberuntungan berperan dalam kesuksesan finansial. Ada kalanya seseorang yang menghadapi kesuksesan akan berbangga diri karena menganggap hal itu adalah buah dari kerja kerasnya. Sementara jika gagal, ia berujar hanya sedang tak beruntung.

Sedangkan saat melihat orang lain yang gagal, mudah menuduh mereka bermalas-malasan. Jika orang lain sukses, menganggap hal itu hanya keberuntungan saja. Padahal tidak bisa dipungkiri kita banyak menemui berbagai keberuntungan dalam menghasilkan uang.

Baca Juga: 9 Fakta Psikologi Orang yang Mudah Menangis dan Bersedih, Menangis Dapat Meningkatkan Mood

Pengalaman Pribadi Penting untuk Membuat Keputusan Finansial

Ada sebuah istilah yang menyebutkan bahwa pengalaman adalah guru yang berharga. Pengalaman juga berharga untuk menentukan cara mengelola keuangan yang tepat dan sesuai konteks.

Sehingga penting untuk merenungi berbagai pengalaman yang pernah dialami terkait keuangan. Misalnya, kegagalan karena bisnis yang tak terencana, hutang yang menumpuk, omzet besar tapi tak bertahan lama dan lainnya. Dari berbagai pengalaman tersebut, kamu bisa mendapatkan intisari dari kesuksesan finansial jangka panjang.

Cara mengatur keuangan dengan kurangi iri dan gengsi

Cara mengelola keuangan selanjutnya adalah menghindari perasaan iri dan gengsi. Perasaan iri dan gengsi bisa menjerumuskan seseorang untuk berbuat gegabah. Salah satu contohnya adalah dalam proses investasi saham. Sebagian investor pemula mencoba membeli saham dengan tujuan agar bisa kaya dan melebihi kekayaan orang lain.

Hal ini bisa mendorong seseorang menggunakan seluruh uang yang dimilikinya untuk investasi. Bahkan tak sedikit orang yang memilih berhutang dan menggunakan dana pendidikan anak untuk investasi saham. Dalam jangka pendek, saham tersebut bukannya membawa keuntungan justru kerugian besar.

Baca Juga: 10 Fakta Psikologi Orang Berbohong, Sekali Berbohong Pasti Akan Terus Berbohong

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X