3. Dengarkan Lebih Dahulu
Ketika orang tua marah, dapat dipastikan jika mereka sedang kalut secara emosi. Belum lagi jika masalah tentang Anda juga bertumpuk dengan masalah lain yang sedang mereka hadapi.
Dengan begitu, akan lebih baik jika menghadapi orang tua yang pemarah dilakukan dengan mendengar uneg-uneg mereka terlebih dahulu.
Bisa jadi mereka hanya ingin meminta bantuan Anda untuk lebih memahami mereka. Simpan komentar Anda hingga orang tua tidak mengeluarkan perkataan penuh emosi.
4. Komunikasi dengan Baik
Berapapun usia Anda, Anda akan tetap dianggap sebagai anak kecil oleh orang tua. Tapi bukan berarti itu membuat Anda bebas bersikap kekanak-kanankan.
Terlebih dalam hal berkomunikasi. Ketika orang tua marah, Anda harus mampu berkomunikasi dengan sehat, tidak terbawa arus.
Meniru orang tua yang sedang marah, misalnya dengan membalas perkataan tidak sopan, hanya akan membuat mereka semakin kesal. Setelah agak reda, baru keluarkan uneg-uneg Anda dengan pemilihan kata dan nada yang sopan. Tatap mata mereka dan jangan memandang ke arah lain.
Berbicara dengan tatapan mata akan membuat Anda terlihat lebih jujur dan tulus. Sampaikan permasalahan dan solusi melalui sudut pandang Anda dengan cara yang baik.
Baca Juga: 5 Psikologi Menangis Saat Tidur, Apa Sebenarnya Penyebab Menangis Saat Tidur Ini?
5. Katakan Jika Sakit Hati
Tidak hanya sekali dua kali, sifat pemarah orang tua bisa jadi keluar berkali-kali tanpa mereka sadari. Untuk itu, ketika suasana mulai mereda, Anda dapat mengatakan bahwa perkataan atau perbuatan orang tua yang suka marah menyakiti hati Anda. Terlebih ketika mereka berteriak.
Bisa jadi perlakuan orang tua yang selalu marah jika menegur Anda dianggap lumrah oleh mereka. Bahkan ada orang tua yang tidak sadar bahwa sikap tersebut terkadang kurang tepat.
Maka Anda, sebagai pihak yang terkena imbasnya, dapat mengatakan dengan jujur bahwa kemarahan orang tua memiliki dampak negatif pada psikologi Anda.
6. Keluar untuk Relaksasi
Artikel Terkait
Ciri Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Mendapati Ciri Ini Pada Suami Anda?
Alasan Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Apakah Kurangnya Kepuasan Emosional Dalam Pernikahan?
Tanda Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Para Istri Harus Curiga Bila Melihat Tanda Ini!
Perilaku Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Ada Perubahan Perilaku Pada Suami Anda? Hati-hati Selingkuh Tuh!
Cara Mengatasi Suami Selingkuh Menurut Psikologi, Perselingkuhan Itu Salah Apapun Alasannya!