Ini Alasan Mengapa Duduk Terlalu Lama Tidak Diperbolehkan, Potensi Kanker Mengancam!

- Senin, 26 September 2022 | 13:20 WIB
Ilustrasi Mengapa Duduk Terlalu Lama Tidak Diperbolehkan (Foto/Pexels: Timgouw)
Ilustrasi Mengapa Duduk Terlalu Lama Tidak Diperbolehkan (Foto/Pexels: Timgouw)

 

SEWAKTU.com -- Mungkin Anda sering bertanya-tanya, mengapa duduk Terlalu lama tidak diperbolehkan?

Bagaimana tidak, duduk Terlalu lama adalah aktifitas yang membuat tubuh tak bergerak. Sedangkan salah satu kunci kesehatan tubuh adalah produktif bergerak.

Berbagai macam bahaya kesehatan dapat menghampiri hanya karena kebiasaan buruk duduk Terlalu lama.

Alasan mengapa duduk Terlalu lama tidak diperbolehkan adalah, karena jika kamu duduk Terlalu lama, terlebih lagi dengan posisi yang salah, ternyata dapat mengganggu kesehatan, bahkan ada potensi kamu terkena kanker.

Berikut ini adalah mengapa duduk Terlalu lama tidak diperbolehkan :

Baca Juga: Link Kondisi Kesehatan Mental Tes TikTok, Jangan Sampai Kesehatan Mental Memengaruhi Kegiatan Kalian

1. Nyeri otot dan atrofi otot

Duduk terlalu lama bisa membuat otot punggung, bahu, dan pinggul bekerja lebih banyak sehingga menjadi kaku, pegal, dan nyeri.

Nyeri akan bertambah parah dan lebih cepat datang jika kamu keseringan duduk dengan postur yang tidak benar.

Di lain sisi, kaki dan bokong yang jadi jarang digerakkan bisa mengalami atrofi otot sehingga otot-otot tersebut menjadi lemah. Risikonya, kamu akan rentan mengalami cedera.

2. Sakit pinggang

Selain pada otot, duduk terlalu lama juga dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, terutama di bagian pinggang.

Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya hernia nukleus pulposus yang dapat menyebabkan nyeri kronis.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Kamu Mudah Lemas dan Mengantuk! Ada Potensi Sakit Kanker?

3. Perut buncit

Duduk terlalu lama dapat menyebabkan berkurangnya produksi lipoprotein lipase yang berfungsi untuk mengolah lemak dan gula tubuh.

Jadi, duduk terlalu lama bisa menyebabkan lemak dalam tubuhmu menumpuk. Kamu juga lebih berisiko terkena sindrom metabolisme yang ditandai dengan perut buncit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aufa Afgrynadika

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X