Ini akan sering mendorong orang lain untuk tenang. Tunjukkan minat untuk menyelesaikan situasi, dan cobalah untuk tidak menilai perilaku orang lain. Ini menunjukkan rasa hormat.
Baca Juga: 6 Psikologi Suami Selingkuh, Para Istri Harus Waspada!
5. Mengejar solusi dan minta maaf
Setelah memahami situasinya, cobalah untuk menghindari membuat alasan atau membela tindakan kamu. Sikap defensif dapat membuat orang lain merasa lebih marah daripada yang sudah-sudah. Sebaliknya, tanyakan apa yang dapat kamu lakukan untuk menyelesaikan situasi dan memperbaikinya.
6. Bantu mengendalikan amarahnya
Ledakan kemarahan dari seseorang dapat memengaruhi produktivitas dan moral seseorang. Jadilah pelatih atau mentor bagi orang-orang ini, dan dorong mereka untuk belajar bagaimana mengendalikan amarah mereka.
Yang harus diingat, saat kamu merespons dengan tenang dan empati, kamu akan tetap memegang kendali. Kamu pun dapat meredakan situasi dengan cara yang profesional dan sopan.***
Artikel Terkait
10 Psikologi Cinta Pria, Jatuh Cinta Merupakan Perasaan Kuat yang Luar Biasa
5 Psikologi Cinta Wanita, Wanita Butuh Kepastian Salah Satunya
Psikologi Cinta Pria dan Wanita, Cinta Merupakan Emosi Dasar Manusia
5 Psikologi Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Jangan Sampai Dibutakan Cinta!
6 Psikologi Cinta Remaja, Cinta Adalah Rasa Kasih Sayang yang Kuat