“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.” (QS. Maryam: 59)
Baca Juga: Daftar Tempat Kuliner di Bengkulu, Kerap Menjadi Tujuan Wisata
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa ‘ghayya’ dalam ayat tersebut adalah sungai di Jahannam yang makanannya sangat menjijikkan, yang tempatnya sangat dalam.
Dalam hadits, orang yang meninggalkan sholat diancam keras. Buraidah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْعَهْدُ الَّذِى بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ
“Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah sholat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, sahih).
Biasanya orang yang meninggalkan sholat adalah karena kemalasan dengan berbagai macam alasan.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menceritakan tentang sholat pada suatu hari, di mana beliau bersabda,
مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُوراً وَبُرْهَاناً وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ وَلاَ بُرْهَانٌ وَلاَ نَجَاةٌ وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَىِّ بْنِ خَلَفٍ
“Siapa yang menjaga sholat, maka ia akan mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan kelak. Nanti di hari kiamat, ia akan dikumpulkan bersama Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.” (HR. Ahmad, hasan)
Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan:
Baca Juga: Wisata Kuliner di Bengkulu, Wisata Kuliner yang Melimpah
Siapa yang sibuk dengan harta sehingga melalaikan sholatnya, maka ia akan dikumpulkan bersama Qarun.
Siapa yang sibuk dengan kerajaannya sehingga melalaikan sholatnya, maka ia akan dikumpulkan bersama Fir’aun.
Siapa yang sibuk dengan kekuasaan sehingga melalaikan sholat, maka ia akan dikumpulkan bersama Haman (menterinya Fir’aun).
Siapa yang sibuk dengan perdagangan sehingga melalaikan sholat, maka ia akan dikumpulkan bersama Ubay bin Khalaf.
Jangan remehkan sholat. Jangan remehkan sholat. Ibnul Qayyim sampai-sampai mengatakan bahwa meninggalkan sholat itu lebih parah dari melakukan dosa besar lainnya (mabuk, zina, selingkuh, membunuh). Jagalah sholat.
Jika kita dalam keadaan sibuk bagaimana pun, sholat tetap ditunaikan. Bahkan jika dalam keadaan lupa atau tertidur, lantas ingat, maka sholatlah ketika ingat dan sadar, walau waktu sholat telah habis, asalkan bukan sengaja dan bukan dijadikan rutinitas.
Semoga Allah memberikan kita taufik agar rutin menjaga sholat lima waktu.
Artikel Terkait
Naskah Khutbah Jumat 2022: Hikmah di Balik Turunnya Hujan
Contoh Naskah Singkat Khutbah Jumat: Ujian Membawa Berkah
Contoh Naskah Khutbah Jumat: Bersyukur, Nikmat Allah Tak Terbatas
Contoh Naskah Khutbah Jumat: Dua Amalan Ini Bisa Jadi Pembuka Pintu Surga
Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat: Mencari Rezeki yang Halal