Namun, meskipun terjadi sejumlah blunder yang mengakibatkan penurunan suara pasangan 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tetap menegaskan komitmennya untuk bekerja maksimal jika terpilih sebagai wakil presiden.
Bahkan, ia berjanji akan mundur dari jabatannya jika kinerjanya tidak terlihat atau tidak memberikan kontribusi yang signifikan bagi negara.
Dalam dialog terbuka Muhammadiyah di UMS Surakarta, Cak Imin juga turut berbicara mengenai gangguan mental, di mana ia menekankan pentingnya peran agama dalam mengatasi masalah ini.
Menurutnya, agama harus ditanamkan dan dikembangkan agar seluruh problem gangguan mental yang menjadi penyakit baru bangsa ini bisa segera diatasi.
Rentetan pernyataan blunder yang dilakukan oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dinilai mempengaruhi perolehan suara kubu 01 pada pemilihan presiden dan wakil presiden kemarin.
Pertanyaannya, apakah koalisi perubahan menyesal telah memilih Cak Imin sebagai cawapres? Ini menjadi pertanyaan yang mengemuka di tengah-tengah masyarakat.
Artikel Terkait
Prabowo-Gibran Bakal Buat Kementerian Baru Demi Makan Gratis? Simulasi Makan Gratis Ala Jokowi
BUKAN PRABOWO APALAGI MEGAWATI! Deretan 8 Ketua Umum Partai Paling Tajir di Indonesia
PRABOWO RESMI JADI PRESIDEN INDONESIA, PASPAMPRES SIAP SIAGA! Ini Fasilitas Mobil Presiden Negara di Dunia
MOMEN Bahagia Prabowo & Titiek Soeharto Cipika Cipiki Sambut Kemenangan Usai Diumumkan Hasil Pilpres
MAKIN NYESAL CERAIKAN MAYOR TEDDY? Bongkar Fakta Wita Nidia Hanifah Mantan Istri Ajudan Prabowo