SEWAKTU.com -- Adewiah, seorang guru pendamping dari SMK Lingga Kencana, menuturkan kesaksiannya jelang kecelakaan bus terjadi.
Adewiah adalah salah satu korban selamat dalam peristiwa kecelakaan maut Bus Pariwisata Putra Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Kronologi Perjalanan Pariwisata
Menurut Adewiah, selama perjalanan dari Cihampelas ke Ciater hingga magrib, kondisi bus masih normal.
Ia tidak mengetahui adanya kendala pada bus. Namun, saat istirahat, ia sempat melihat kondektur bus memperbaiki sesuatu pada kendaraan, diduga ada kerusakan.
Detik-Detik Kecelakaan di Ciater
Setelah melanjutkan perjalanan usai makan di Rumah Makan Bang Jun dan salat magrib, tiba-tiba sekitar lima menit kemudian, bus langsung oleng dan menabrak mobil Feroza serta tiga motor sebelum akhirnya terguling.
Adewiah menjelaskan bahwa saat bus mulai oleng di turunan, para siswa langsung panik.
Kondisi Penumpang
Rombongan yang terdiri dari pelajar kelas 12 SMK Lingga Kencana Depok berjumlah 53 siswa, didampingi oleh beberapa guru dan kru bus.
Total penumpang dalam bus nahas tersebut adalah 60 orang, termasuk 53 siswa, 3 guru pendamping, dan 4 kru bus.
Adewiah mengungkapkan betapa paniknya situasi saat bus mulai oleng. Ia menuturkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sangat cepat, menambah ketakutan dan kepanikan di antara para penumpang.
Artikel Terkait
Kronologi Tragedi Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Sempat Tabrak Mobil dan Motor Sebelum Terguling
Penumpang Lain Teriak dan Panik, Siswa yang Korban Selamat yang Rekam Momen Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Sempat Lanjutkan Live TikTok
Mitos Tanjakan Emen Kecelakaan Bus Tewaskan 11 Pelajar Lingga Kencana di Subang
Kisah Pilu Dimas Pelajar SMK Lingga Tewas Kecelakaan, Jadi Kuli Angkut Pasir Demi Ikut Perpisahan
Cerita Suparyogi Guru SMK Lingga Kencana Tewas Kecelakaan Bus, Udah Beli Oleh-Oleh Cucu Bando untuk Cucu