5 Tahun Pelaku Penusukan Noven Masih jadi Misteri, Barang Bukti CCTV Ada, Wajah Sulit Dikenali

SEWAKTU.com -- Pada Selasa, 8 Januari 2019, tragedi mengerikan menghantui kota Bogor, Jawa Barat, ketika Andriana Yubelia Noven Cahya, seorang siswi berusia 18 tahun dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), menjadi korban penusukan.

Kejadian tragis itu terjadi di sebuah gang kecil di sekitar Jalan Riau Baranang Siang, Bogor, tepat setelah Andriana pulang dari sekolah.

Andriana baru saja selesai menjalani kegiatan belajar mengajar sekitar pukul 15.15 WIB dan menuju ke kos tempat tinggalnya.

Perjalanan pulangnya berubah menjadi mimpi buruk ketika dia diserang secara tiba-tiba oleh seorang pria tak dikenal yang menusuknya di bagian dada kiri.

Baca Juga: Gadis Perawan Efrinawati Makamnya Dibongkar Orang di Purbalingga, Baru Sehari Dimakamkan

Meskipun upaya pertolongan segera dilakukan, luka tusukan yang parah menyebabkan Andriana meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

Kepolisian setempat segera turun tangan dalam penyelidikan kasus ini. Meskipun tidak ada barang yang hilang di lokasi kejadian, sebuah sarung badik ditemukan di tempat kejadian bersama dengan pisau yang masih menancap di tubuh korban.

CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian merekam insiden mengerikan tersebut. Namun, pelaku masih belum berhasil diidentifikasi dengan jelas.

Keterangan dari beberapa saksi dan analisis forensik menjadi bagian penting dari penyelidikan polisi.

Baca Juga: Kenapa Pengacara Terpidana Kasus Vina Cirebon Minta Iptu Rudiana Ayah Eky Dicopot jadi Kapolsek Kapetakan?

Hambatan muncul karena pelaku diduga masih di bawah umur dan belum tercatat dalam sistem identifikasi nasional.

Rekaman CCTV telah diserahkan kepada pihak berwenang untuk dilakukan identifikasi wajah menggunakan teknologi face recognition.

Meskipun demikian, hingga saat ini, polisi masih belum bisa memberikan informasi yang lengkap tentang pelaku.

Penyelidikan terus dilakukan, termasuk pemeriksaan ulang terhadap saksi-saksi dan analisis lebih lanjut terhadap barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Polisi berjanji untuk terus memperjuangkan keadilan bagi Andriana Yubelia Noven Cahya dan keluarganya.