Banyaknya kesaksian yang meringankan Pegi membuat publik bertanya-tanya tentang siapa sebenarnya DPO yang menjadi buron selama 8 tahun ini.
Saka Tatal, mantan terpidana yang saat itu berusia 15 tahun dan dijatuhi hukuman 8 tahun penjara, kini bebas dan berani bersuara, mengklaim dirinya menjadi korban salah tangkap.
Ia menyatakan pengakuannya sebagai pelaku waktu itu karena terpaksa setelah mendapatkan perlakuan yang tidak pantas saat ditangkap polisi.
Kasus pembunuhan Vina dan Eky yang dianggap akibat perselisihan antara geng motor juga mendapat bantahan.
Perkumpulan organisasi sepeda motor di Cirebon menolak dikaitkan dengan kasus ini dan menegaskan bahwa tidak ada konflik antara geng motor yang ada di Cirebon, Jawa Barat.
Mereka juga menyatakan bahwa tidak mengenal delapan terpidana yang ditangkap dalam kasus ini.
Ketua organisasi sepeda motor XTC menampik bahwa Eky, salah satu korban, adalah anggota aktif dari kelompok motor mereka.
Ia menyebut Eky sebagai anggota biasa, dan tidak ada satu pun dari delapan terpidana yang mengenal Eky.
Kepolisian Polda Jawa Barat terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan menyatakan membuka diri terhadap bukti dan laporan baru dari masyarakat.
Kasus ini masih bergulir dengan banyaknya kejanggalan dan kesaksian yang bertentangan. Diharapkan pemeriksaan saksi-saksi yang terus dilakukan dapat mengungkap fakta di balik kematian Vina dan Eky.
Kita nantikan babak baru dalam pengungkapan kasus ini yang penuh dengan misteri dan kontroversi.
Artikel Terkait
Polres Cirebon Kota Bakal Dipenuhi Lautan Manusia Demo Tuntut Keadilan untuk Pegi Setiawan
Identitas Pegi Setiawan yang Ditangkap di Bandung Terungkap, Teman Kerja Pegi Angkat Bicara
Lusiana Jelaskan Detail Kenapa Nama Kakaknya Pegi Setiawan Diubah jadi Robi
Kesaksian Saka Bilang Wajah Pegi Setiawan Beda dengan Foto DPO yang Diberikan Polisi
Ini Ciri-Ciri Pegi Setiawan Asli Menurut Saka, Kulit Putih Ada Tindikan Besar di Kupung