Keduanya sepakat bahwa negara-negara di kawasan, terutama negara-negara Islam, harus mengambil bagian dalam melawan agresi Israel dan melindungi rakyat Palestina.
Penyergapan dan Serangan oleh Hamas
Pasukan pendudukan Israel tewas dalam serangan oleh Brigade Al-Qassam di Gaza Utara. Mereka diserang menggunakan senjata yang ditinggalkan oleh tentara Israel sendiri.
Brigade Al-Qassam membenarkan bahwa pasukan pendudukan Israel ditempatkan dalam penyergapan yang dipersiapkan sebelumnya, saat IDF baru kembali dari garis pertempuran di pusat kamp Jabalia.
Sayap militer Hamas menyergap pasukan Israel di dalam sebuah rumah, menyerang dengan alat peledak rakitan dan ranjau T6.
Serangan tersebut menyebabkan seluruh pasukan tewas atau terluka. Selain itu, para pejuang Brigade berhasil menyerang pasukan Israel yang bercokol di dalam sebuah rumah dengan peluru anti-personel.
Insiden ini terjadi di sekitar Universitas Sabra, bagian selatan daerah tersebut. Di area yang sama, Brigade Al-Qassam menargetkan buldoser D9 Israel dengan muatan tandem, serta berhasil meledakkan sebuah rumah jebakan yang menargetkan pasukan infanteri Israel, mengakibatkan korban jiwa di antara mereka, dengan satu orang tewas dan satu lainnya terluka di dekat persimpangan Zikim.
Artikel Terkait
Perang di Gaza Palestina, Hamas Tewaskan 1.189 Orang dan Israel Habisi 36.096 Warga Palestina
All Eyes on Rafah: Kemarahan Warganet di Belahan Dunia Atas Tindakan Brutal Israel
KEJAM! Begini Respon Joe Biden Terhadap Serangan Israel ke Rafah, Pengungsi Dibakar Hidup-hidup
7 Fakta Mencengangkan Serangan Israel ke Rafah, Anak-anak Hingga Perempuan Jadi Korban Kekejaman
Korporasi Asing Lakukan Perlawanan Balik Terkait Boikot Israel, Wasekjen MUI Angkat Bicara