SEWAKTU.com -- Kematian Presiden Ibrahim Raisi menggegerkan seluruh Iran, menyebabkan ribuan orang turun ke jalan untuk memberikan penghormatan terakhir.
Meskipun media Barat melaporkan bahwa Raisi adalah sosok kontroversial, kerumunan yang hadir menunjukkan bahwa ia memiliki banyak pendukung setia di Iran.
Kini, setelah masa berkabung yang diumumkan oleh Pemimpin Agung Iran usai, saatnya Iran bergerak maju untuk mencari pemimpin baru.
Menurut aturan di Iran, presiden baru harus ditunjuk dalam waktu 50 hari setelah kematian Raisi.
Baca Juga: Kisah Nyata Jamaah Kena Azab! Ibadah Haji Dibalas Perbuatannya saat Berada di Makkah
Seluruh warga Iran diperbolehkan mendaftarkan diri sebagai calon presiden. Dewan Wali, yang terdiri dari enam ulama dan enam pengacara, akan menyaring kandidat yang mendaftar, dan mereka yang tidak memenuhi syarat akan didiskualifikasi.
Berikut beberapa kandidat yang dianggap sebagai calon kuat untuk menggantikan Raisi:
1. Saeed Jalili
Saeed Jalili, lahir tahun 1965, adalah seorang akademisi, tentara, dan diplomat konservatif yang telah lama terlibat dalam politik Iran.
Pada tahun 2013, ia mencalonkan diri sebagai presiden dan finish di urutan ketiga. Di tahun 2021, ia sempat mendaftar namun mengundurkan diri untuk mendukung Raisi.
Jalili memiliki karir yang mengesankan, mulai dari direktur di Kementerian Luar Negeri hingga sekretaris dewan negosiasi internasional terkait program nuklir Iran.
Jalili dikenal sebagai pendukung kuat hak pengembangan nuklir di Iran, dan jika terpilih, bisa jadi Iran akan semakin memperkuat posisinya di bidang nuklir.
Baca Juga: PLN Angkat Bicara Terkait Dampak Mati Listrik 24 Jam di Wilayah Sumatera
2. Ali Larijani
Artikel Terkait
Daftar Pejabat Iran Korban Tewas Helikopter Jatuh, Tidak Ada Korban Selamat
Siapa Sosok Presiden Iran Baru Pengganti Ebrahim Raisi? Apakah Akan Diganti Pro Barat?
Ada Peran Mossad Israel Dalam Kecelakaan Presiden Iran Ebrahim Raisi? Sebut Ada Sabotase
Presiden Iran Ebrahim Raisi Sempat Hidup 1 Jam saat Helikopter Jatuh?
Konflik Israel-Hamas: Iran dan Lebanon Bersatu Hajar Israel Demi Lindungi Warga Palestina