SEWAKTU.com -- Ibu Pegi Setiawan merasa sangat kecewa dan sakit hati setelah tidak diizinkan menjenguk anaknya yang kini berada di balik jeruji besi.
Dalam kunjungannya ke Polda Jawa Barat, ia ditemani oleh kuasa hukum Pegi. Seperti diketahui, Pegi Setiawan alias Pegi Perong dituduh sebagai pelaku utama dalam kasus pembunuhan dan rudapaksa Vina di Cirebon.
Kecewa Proses Penahanan
Ibu Pegi mengeluhkan pembatasan jadwal kunjungan yang hanya mengizinkan dirinya menjenguk Pegi sekali seminggu.
"Jadwal besuk kan sudah jelas, Selasa dan Kamis. Kenapa ibunya Pegi hanya boleh satu minggu sekali? Ini artinya dibatasi," ujarnya dengan kecewa.
Baca Juga: Keluarga Vina Bongkar Ada 4 Saksi 'Kunci' Diduga Kenal Pegi Setiawan, Minum Bareng sebelum Kejadian
Kuasa hukum Pegi juga merasakan hal yang sama dan merasa dipermainkan oleh pihak kepolisian.
Tim kuasa hukum Pegi Setiawan, yang terdiri dari Dea Saskia dan lainnya, berencana untuk melakukan perlawanan melalui pra peradilan dan mengajukan penangguhan penahanan.
Mereka menilai bahwa Pegi tidak bersalah dan merupakan korban salah tangkap.
"Kami pertama ingin mengajukan penangguhan penahanan karena klien kami tidak bersalah, dia adalah tulang punggung keluarga, dan selama ini dia kooperatif," jelas Dea Saskia.
Jika perlu, keluarga Pegi dan tim kuasa hukum akan menghadap Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan keadilan.
Presiden Jokowi sebelumnya telah menyatakan bahwa Polri harus transparan dalam menangani kasus Vina Cirebon.
"Kami akan menghadap ke Komnas HAM, kemudian ke Komisi 3 DPR, dan bila perlu, kami akan menghadap Presiden Jokowi," tambahnya.
Artikel Terkait
Kecurigaan Mel Mel Terlihat di Kasus Vina Cirebon, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Bilang Begini
Status Facebook Pegi Setiawan Jadi Sorotan, Bukti Tersangka Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Direkayasa
Hotman Paris Minta 'Bekingan' Prof Yusril dan Otto Hasibuan Bantu Pegi Setiawan di Kasus Vina
PENGAKUAN PEGI Setiawan Dihampiri 2 Orang Gak Dikenal di Polda, Bilangnya Pengacara Paksa Tanda Tangan
Pegi Setiawan yang Diduga Korban Salah Tangkap Ternyata Sosok Religius, Akan Segera Bebas?