SEWAKTU.com -- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, pada sore hari kemarin. Kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh sejumlah pejabat Amerika Serikat dan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di AS.
Menurut keterangan dari Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di Washington DC pada hari Minggu, 10 November 2024, sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Pada saat kedatangan, beliau disambut oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat, Ethan Rosenzweig, Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, serta sejumlah pejabat KBRI Washington DC, termasuk Ida Bagus Made Bimantara (KUAI), Marsma TNI Wisoko Aribowo (Atase Pertahanan), dan Gustaav Ferdinandus (Korfung Protkons).
Kehadiran Presiden Prabowo juga disertai dengan penghormatan militer yang mengiringinya menuju kendaraan. Setelah tiba di bandara, Prabowo dan rombongan langsung menuju hotel tempat mereka akan menginap selama berada di Washington DC.
Sambutan Hangat dari Warga Indonesia
Kedatangan Presiden Prabowo di Washington DC juga disambut dengan semangat luar biasa oleh warga Indonesia yang sudah menunggu di luar hotel tempat beliau menginap. Meski cuaca dingin, antusiasme diaspora Indonesia terlihat sangat hangat dan meriah.
Seorang diaspora dari New York, Diana, mengungkapkan kegembiraannya setelah menunggu kesempatan bertemu Presiden Prabowo sejak tahun 2014. Diana mengaku telah berangkat sejak pukul 04.00 waktu setempat dan meskipun sempat terlambat dan berganti bus, ia tak merasa masalah demi bertemu dengan Presiden.
"Saya menangis, sangat terharu dengan perjuangan kita. Alhamdulillah, Pak Prabowo menjadi presiden. Kami mencintai Anda, Pak," ujar Diana dengan penuh haru.
Baca Juga: Terkuak 5 Fakta Agus Salim korban penyiraman air keras yang viral di bantu Novi
Agenda Kunjungan ke Gedung Putih
Dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, Presiden Prabowo dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, pada hari Selasa, 12 November 2024, di Gedung Putih. Pertemuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat, terutama di bidang politik dan ekonomi.
Kunjungan Sebelumnya ke Beijing
Artikel Terkait
Fakta di balik kecelakaan tragis KM 92 TOL Cipularang
Denny Sumargo Damai dengan Kelompok Bugis Makassar
Korban Anak Gadis di bawah umur di somasi Pejabat di Padang Sidempuan, usai anaknya kirim Video Syur kepada Korban
Prabowo Telfon Donald Trump Ucapkan Selamat
Terkuak 5 Fakta Agus Salim korban penyiraman air keras yang viral di bantu Novi