Juru bicara NATO menegaskan bahwa penerapan teknologi baru oleh Rusia tidak akan mengubah arah konflik atau mengurangi dukungan sekutu terhadap Ukraina.
"Penggunaan senjata ini adalah eskalasi, tetapi solidaritas NATO dengan Ukraina tetap teguh," ungkap seorang diplomat NATO.
Rapat ini dianggap krusial mengingat perkembangan cepat di medan perang. Selain membahas langkah militer, pertemuan ini juga diharapkan memberikan sinyal kuat kepada Rusia bahwa NATO tetap bersatu dalam menghadapi ancaman keamanan di kawasan Eropa Timur.
(Muhammad Fikri Hudzaifi)
Artikel Terkait
Rusia Intensifkan Serangan di Front Timur, Ukraina Berlomba Kirim Bala Bantuan
Rusia Hentikan Pasokan Gas ke Austria: Konflik Harga dan Dampaknya di Eropa
Serangan Ukraina ke Wilayah Rusia dengan Rudal Atakams: Eskalasi Baru dalam Konflik 1000 Hari
Rusia Luncurkan ICBM ke Ukraina: Serangan Rudal Balistik Antar-Benua Tanpa Hulu Ledak Nuklir
Putin Umumkan Senjata Hypersonic Baru Rusia "Oresnik" Cepat, Mematikan, dan Sulit Ditangkal