Salah satu yang paling diantisipasi adalah kemungkinan pengaplikasian teknologi ini pada tank T-14 Armata Rusia.
Keberhasilan Rusia dalam menangkap Leopard yang canggih menunjukkan bahwa teknologi canggih saja tidak cukup dalam perang modern.
Dibutuhkan koordinasi strategis, pelatihan pasukan, dan moral yang tinggi untuk memaksimalkan potensi teknologi militer.
Baca Juga: Iran Siap Membalas Israel atas Serangan Militer, Teheran Sebut Dukungan AS di Balik Operasi Zionis
NATO dan Ukraina menghadapi tantangan besar dalam membuktikan bahwa investasi besar-besaran pada teknologi seperti Leopard benar-benar dapat memberikan keunggulan yang signifikan di medan tempur.
Sebaliknya, Rusia kini memanfaatkan kelemahan ini untuk memperkuat posisinya, baik di medan perang maupun dalam pengembangan teknologi militer masa depan.
(Muhammad Fikri Hudzaifi)
Artikel Terkait
Rusia Luncurkan ICBM ke Ukraina: Serangan Rudal Balistik Antar-Benua Tanpa Hulu Ledak Nuklir
Putin Umumkan Senjata Hypersonic Baru Rusia "Oresnik" Cepat, Mematikan, dan Sulit Ditangkal
NATO dan Ukraina Gelar Rapat Darurat di Brussel: Respon terhadap Penggunaan Rudal Hypersonic Rusia
Jerman Bersiap Hadapi Eskalasi Konflik Ukraina dan Ancaman Nuklir Rusia
Rudal ATACMS Hantam Pangkalan Rusia di Kursk: Bukti Ancaman Teknologi Modern