SEWAKTU.com -- Sidang Majelis NATO yang digelar di Montreal, Kanada, menghasilkan resolusi penting yang memperkuat komitmen dukungan militer kepada Ukraina.
Resolusi tersebut menegaskan perlunya peningkatan bantuan finansial, kemanusiaan, serta penyediaan sistem persenjataan canggih, termasuk rudal jarak menengah, untuk memperkuat pertahanan Ukraina.
Istilah "rudal jarak menengah" ini memicu spekulasi di kalangan pengamat militer bahwa NATO mungkin sedang mempertimbangkan pengiriman rudal Tomahawk ke Kiev.
Baca Juga: Serangan Rudal ATACMS: Rusia dan Ukraina Memanas, Konflik Berpotensi Melebar
Rudal dengan jangkauan hingga 1.600 km ini dikenal karena presisinya dan kemampuannya menghantam target jarak jauh, menjadikannya salah satu senjata strategis paling canggih di dunia.
Menurut definisi NATO, rudal jarak menengah mencakup senjata dengan jangkauan antara 500 hingga 5.000 km.
Dengan kriteria ini, Tomahawk termasuk dalam kategori tersebut, bersama dengan sistem rudal lain seperti Storm Shadow, ATACMS, JASSM, dan Taurus.
Baca Juga: NATO dan Ukraina Gelar Rapat Darurat di Brussel: Respon terhadap Penggunaan Rudal Hypersonic Rusia
Meskipun resolusi NATO menggunakan istilah umum untuk menghindari penyebutan spesifik, potensi pengiriman rudal-rudal ini tetap menjadi perhatian besar.
Namun, perlu dicatat bahwa resolusi ini bersifat rekomendasi, bukan keputusan yang mengikat.
Setiap negara anggota NATO memiliki wewenang untuk memutuskan apakah akan mengirimkan senjata ke Ukraina atau tidak.
Meski demikian, meningkatnya dukungan dari negara-negara Barat membuat kemungkinan pengiriman Tomahawk sulit diabaikan sepenuhnya.
(Muhammad Fikri Hudzaifi)
Artikel Terkait
NATO dan Ukraina Gelar Rapat Darurat di Brussel: Respon terhadap Penggunaan Rudal Hypersonic Rusia
Jerman Bersiap Hadapi Eskalasi Konflik Ukraina dan Ancaman Nuklir Rusia
Rudal ATACMS Hantam Pangkalan Rusia di Kursk: Bukti Ancaman Teknologi Modern
Tank Leopard Jerman Jatuh ke Tangan Rusia: Strategi Lemah NATO Terungkap
Serangan Rudal ATACMS: Rusia dan Ukraina Memanas, Konflik Berpotensi Melebar