SEWAKTU.com- Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang dimakzulkan akhirnya berhasil ditangkap aparat penegak hukum Korea Selatan.
Berita penangkapan Yoon Suk-yeol membuat geger Korea Selatan. Pasalnya, presiden yang dimakzulkan ini memiliki profil yang cukup baik dimata publik.
Yoon Suk-yeol merupakan seorang politikus dan mantan jaksa Korea Selatan yang sampai saat ini menjabat sebagai Presiden Korea Selatan sejak 10 Mei 2022.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Bogor Akan Panggil Perumda Pasar Tohaga Terkait Gugatan Pengelola MCK Pasar
Berikut ini profil lengkap dari Yoon Suk-yeol yang akhirnya berhasil ditangkap oleh aparat penegak hukum Korea Selatan pada (15/1) pagi.
Profil Singkat Yoon Suk-yeol
- Nama Lengkap: Yoon Suk-yeol
- Nama Korea: 윤석열
- Tanggal Lahir: 18 Desember 1960
- Tempat Lahir: Seoul, Korea Selatan
- Usia: 64 tahun (per 2025)
- Partai Politik: Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party, PPP)
- Pendidikan:
Gelar Sarjana Hukum dari Universitas Nasional Seoul - Agama: Katolik
- Istri: Kim Keon-hee
Karier Profesional
Jaksa:
- Yoon memulai kariernya sebagai jaksa pada tahun 1994.
- Ia terkenal karena menangani kasus-kasus korupsi besar dan penyelidikan terhadap tokoh-tokoh berpengaruh, termasuk pejabat tinggi dan politisi.
- Salah satu kasus penting adalah penyelidikan terhadap mantan Presiden Park Geun-hye terkait skandal korupsi yang memimpin pada pemakzulan Park.
Jaksa Agung Korea Selatan:
- Menjabat dari 2019 hingga 2021 di bawah pemerintahan Presiden Moon Jae-in.
- Selama masa jabatan ini, Yoon sering terlibat konflik dengan pemerintah mengenai reformasi sistem peradilan, termasuk penanganan kasus-kasus sensitif.
Transisi ke Politik:
- Pada 2021, Yoon mengundurkan diri sebagai Jaksa Agung dan bergabung dengan dunia politik.
- Ia mencalonkan diri sebagai Presiden melalui Partai Kekuatan Rakyat, oposisi utama saat itu.
Baca Juga: Sering Disebut Dalang Kriminilisasi Kasus Hasto Kristiyanto, Jokowi: Itu kan proses hukum..
Kepresidenan
- Yoon Suk-yeol memenangkan pemilu presiden Korea Selatan pada Maret 2022, mengalahkan Lee Jae-myung dari Partai Demokrat dalam pemilihan yang sangat ketat.
- Fokus Kepresidenan:
Keamanan Nasional: Pendekatan tegas terhadap Korea Utara, termasuk penguatan aliansi dengan Amerika Serikat dan Jepang.
Ekonomi: Kebijakan pro-bisnis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, investasi, dan sektor swasta.
Hubungan Luar Negeri: Memperkuat hubungan dengan sekutu tradisional sambil menjawab tantangan dari Cina dan isu regional lainnya.
Kontroversi
- Hubungan dengan Pemerintahan Moon Jae-in: Selama menjabat sebagai Jaksa Agung, Yoon sering berselisih dengan pemerintahan Moon, yang dianggap sebagai salah satu faktor yang memotivasi dirinya untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
- Kritik terhadap Kebijakannya: Yoon sering dikritik karena dianggap kurang pengalaman dalam politik dibandingkan dengan latar belakang hukum dan peradilan yang dominan dalam kariernya.
Kehidupan Pribadi
Artikel Terkait
Puluhan Pembeli Tanah Kavling Jati Indah Transyogi Bogor Timur Merasa Ditipu, SHM Tak Kunjung Terbit Sejak 2021
Memasuki Awal Tahun 2025, Pemkab Bogor Lanjutkan Program Makan Bergizi Gratis
Ajak ASN Tingkatkan Literasi, Sekda Kabupaten Bogor Terapkan Program Selasa Membaca
Viral di Medsos, Aksi Selebgram Aceh Mira Ulfa Live Streaming Baca Al-Qur'an dengan Musik DJ Dikecam Publik
Ini Tampang Mira Ulfa, Selebgram Asal Aceh yang Tuai Hujatan Usai Live TikTok Baca Al Qur'an Diiringi Musik DJ
Sering Disebut Dalang Kriminilisasi Kasus Hasto Kristiyanto, Jokowi: Itu kan proses hukum..
DPRD Kabupaten Bogor Akan Panggil Perumda Pasar Tohaga Terkait Gugatan Pengelola MCK Pasar