SEWAKTU.com - Tak bisa dipungkiri, membangun kota berkelanjutan di era modern bukanlah tugas mudah.
Dibutuhkan ide-ide segar, kerja sama yang solid, dan teknologi canggih untuk menghadapi tantangan perkotaan yang semakin kompleks.
Menjawab kebutuhan ini, Pijar Foundation, dengan dukungan Kedutaan Besar Inggris melalui UK-Indonesia Tech Hub dan PoliPoli Inc., memperkenalkan program inovatif FutureGen for Change (FGC).
Program ini, yang diluncurkan pada ASEAN-Japan Future Gen Business Leaders' Summit 2024 di Kyoto, dirancang untuk menghadirkan solusi nyata bagi isu-isu urban yang mendesak.
Baca Juga: Mulai Berjalan Februari 2025, Ketua DPRD Bogor Apresiasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
FGC menggandeng Pemerintah Kota Bogor serta sejumlah kota lain untuk mewujudkan misi membangun kota yang lebih ramah lingkungan dan manusiawi.
Fokus Program FGC
FGC menetapkan empat isu utama yang menjadi prioritas dalam pembangunan kota berkelanjutan:
1. Pengurangan angka stunting
2. Pengembangan urban farming berkelanjutan
3. Adaptasi dan mitigasi banjir rob
4. Optimalisasi pengelolaan sampah
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ungkap Penyebab Tertundanya Pembangunan Jalur Tambang Parung Panjang
Para inovator dari Asia Tenggara dan Jepang diajak untuk membawa solusi terbaik mereka ke Indonesia.
Kota-kota mitra seperti Bogor, Semarang, dan Palembang akan menjadi tempat uji coba solusi-solusi ini.
Dalam pelaksanaannya, FGC bekerja sama erat dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan proyek percontohan.
Setiap proyek akan dievaluasi secara mendalam untuk memastikan efektivitasnya dalam menghadapi tantangan kota.
Artikel Terkait
Bahas Mekanisme Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Kota Bogor Terima Kunjungan Kerja Komisi I DPRD
Cegah Pernikahan Dini, Pj Bupati Bogor Luncurkan Sekolah Pranikah untuk Menekan Angka Stunting
Pemkab Bogor Sambut Kunjungan Pansus DPRD Banjarbaru untuk Konsultasi Raperda Stunting
Bersama Forkopimda, Pj Bupati Bogor Koordinasikan Penyelidikan Penyebab Kenaikan Harga Minyak Kita di Atas HET
Pemkab Bogor dan PT Malindo Feedmill Salurkan 40 Ribu Butir Telur untuk Pengentasan Stunting
Proyek Jalan Khusus Tambang di Parungpanjang Belum Terwujud, DPRD Kabupaten Bogor Harapkan Realisasi Segera