Bersama SOIna Kota Bogor, Ketua DPRD Dukung Penguatan Inklusi Bagi Penyandang Disabilitas

SEWAKTU.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Adityawarman Adil, menerima audiensi dari Pengurus Special Olympics Indonesia (SOIna) Kota Bogor belum lama ini.

Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Ketua DPRD ini membahas berbagai program pemberdayaan bagi penyandang disabilitas intelektual (tuna grahita) serta penguatan regulasi terkait perlindungan mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Adityawarman mengapresiasi peran SOIna dalam mendukung pengembangan bakat penyandang disabilitas melalui pelatihan, kompetisi olahraga, serta program non-olahraga lainnya.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Kota Bogor Gelar Skrining Massal TBC untuk Percepat Eliminasi 2030

Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan visi Kota Bogor yang lebih inklusif dan ramah bagi semua kelompok masyarakat.

"Kami sangat mengapresiasi SOIna Kota Bogor yang telah memberikan ruang bagi penyandang disabilitas intelektual untuk berprestasi dan berkontribusi. Ini merupakan langkah nyata dalam mendorong semangat inklusi di Kota Bogor," ujar Adityawarman.

Penguatan Regulasi dan Dukungan DPRD

Selain membahas program pemberdayaan, diskusi juga menyoroti pentingnya implementasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Penyandang Disabilitas.

Baca Juga: Dinilai Menyulitkan Warga, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Kritik Kebijakan Distribusi Gas Elpiji 3 Kg

Adityawarman menegaskan komitmen DPRD dalam mendukung kebijakan yang lebih inklusif dan berpihak pada penyandang disabilitas.

"Kami ingin memastikan bahwa kebijakan yang ada benar-benar memberikan manfaat bagi penyandang disabilitas. Harapannya, langkah ini bisa menciptakan Kota Bogor yang lebih ramah dan inklusif bagi semua warga," tambahnya.

Sekretaris Umum SOIna Kota Bogor, Teguh Wiyono, menyampaikan terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan DPRD Kota Bogor terhadap aspirasi mereka.

Baca Juga: Respon Aduan Warga, Ketua DPRD Kota Bogor Desak Inspektorat Tangani Pungli Sekolah Lebih Cepat