Kebijakan pembatasan distribusi LPG 3 KG juga memicu reaksi dari penggiat media sosial Jhon Sitorus.
Dalam unggahannya di akun X @jhonsitorus_18, ia mengkritik aturan baru yang dinilai menyulitkan rakyat kecil.
"Bayangkan orang tua lo lagi jualan gorengan, harus bangkrut bukan karena gak ada yang beli, tapi karena beli gas kejauhan, maksimal cuma 1 tabung, dan harus pakai KTP. Kebijakan ini benar-benar merugikan rakyat kecil," tulisnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Tawarkan Bantu Agnes Jennifer Serang Selingkuhan David Clement: Mau Dibantuin Nggak?
Keluhan ini pun mendapat banyak dukungan dari warganet yang turut mempertanyakan efektivitas kebijakan pembatasan LPG 3 KG.
Selain menghadapi kelangkaan gas, para pedagang kecil juga sebelumnya terdampak oleh program makan bergizi gratis di sekolah, yang mulai diterapkan sejak Januari lalu.
Program ini dinilai mengurangi omzet kantin sekolah dan usaha katering skala kecil.
Dengan kondisi ekonomi yang semakin terpuruk, banyak pedagang kecil khawatir usahanya akan gulung tikar jika kelangkaan LPG 3 KG terus berlanjut.***
Artikel Terkait
Bahas RPJMN 2020-2024, Wamenhan M.Herindra Audiensi ke Kementerian PANRB
Inilah Daftar Kementerian Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH BPLH Harus Terintegrasi dan Tersebar
Kementerian Komdigi Diterpa Skandal: Staf Ahli Terlibat Judi Online
TB Hasanuddin Soroti Keterlibatan Pegawai Kemenkomdigi dalam Kasus Judi Online: Desakan untuk Meutya Hafid Bersihkan Kementerian
Sri Mulyani Pangkas 50% Anggaran Perjalanan Dinas Kementerian, Arahan Langsung Dari Prabowo