Jelang Ramadhan, Pemkab Bogor Gelar Sidak Pasar dan Gudang Bulog untuk Pastikan Stabilitas Harga

SEWAKTU.com — Dalam rangka memastikan stabilitas harga sembako menjelang bulan suci Ramadhan, Pemkab Bogor melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Leuwiliang dan Gudang Bulog Dramaga pada Selasa (25/2).

Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto yang sedang mengikuti retret kepala daerah di Magelang.

Sidak ini bertujuan untuk memantau ketersediaan bahan pokok sekaligus mengecek harga pasar.

"Alhamdulillah, harga bahan pokok seperti cabai dan kebutuhan lainnya masih cukup terkendali dan berada di bawah harga acuan pemerintah," ujar Jaro Ade.

Baca Juga: Upaya Optimalkan Pembangunan Desa, Wabup Bogor Sosialisasikan Perbup Nomor 3 Tahun 2025 Tentang Penyaluran BHPRD

Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Dandim 0621, Asisten Pembangunan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Bina Marga.

Usai sidak pasar, rombongan Pemkab Bogor melanjutkan kunjungan ke Gudang Bulog di Kecamatan Dramaga untuk memastikan stok beras tetap aman menjelang Ramadhan.

"Kami ingin memastikan kerja sama antara Pemkab Bogor dan Bulog berjalan maksimal dalam menjaga ketahanan pangan," tambah Jaro Ade.

Kepala Bulog Cabang Kabupaten Bogor, Yanto Nurdiyanto, memastikan bahwa stok beras saat ini mencapai 5.400 ton dan dalam kondisi aman.

Bulog juga telah mulai melakukan penyerapan gabah dari petani di wilayah Jonggol, Cariu, dan Cileungsi.

Baca Juga: Lewat Pelatihan dan Sertifikasi, 100 Hari Kerja Bupati Bogor Rudy Susmanto Akan Fokus Tekan Angka Pengangguran

“Kami siap membeli gabah petani dengan harga yang sesuai arahan pemerintah untuk menjaga ketersediaan beras,” ujar Yanto.

Dalam upaya menjaga kestabilan harga pangan, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bogor, Arif Rahman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah merencanakan delapan kali operasi pasar dan pasar murah menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

“Kolaborasi antara Disdagin, Bulog, DKP, Polres, dan Kodim diharapkan bisa menjaga stabilitas harga sembako dan memastikan ketersediaan bahan pangan,” jelas Arif.