Libur Waisak, Pemkot Bandung Tutup Tempat Hiburan Malam dan Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

- Senin, 12 Mei 2025 | 17:55 WIB
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan usai memimpin Apel Persiapan Pengamanan Konvoi Persib Juara, di Plaza Balai Kota Bandung, Senin 12 Mei 2025. (Foto/Humas Kota Bandung.)
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan usai memimpin Apel Persiapan Pengamanan Konvoi Persib Juara, di Plaza Balai Kota Bandung, Senin 12 Mei 2025. (Foto/Humas Kota Bandung.)

SEWAKTU.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menutup seluruh tempat hiburan malam selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025 sebagai bentuk menjaga kekhidmatan hari besar keagamaan

Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Senin (12/5/2025).

“Seperti saat puasa, Nyepi, Lebaran, dan Paskah, kali ini pun saat Waisak semua tempat hiburan malam kami tutup. Ini bentuk keadilan kami dalam menjaga kekhidmatan hari-hari besar keagamaan,” ujar Farhan usai memimpin Apel Persiapan Pengamanan Konvoi Persib Juara di Plaza Balai Kota Bandung.

Baca Juga: Apresiasi! Pemkot Bandung Gelar Pelatihan Pastry dan Barber untuk Warga Binaan Rutan Kelas I

Farhan menambahkan, selama libur Waisak, tingkat hunian hotel di Kota Bandung meningkat signifikan, yang menandakan lonjakan jumlah wisatawan.

Namun, kondisi ini juga berdampak pada kemacetan di sejumlah titik, terutama ke arah Bandung Utara.

“Hotel penuh, wisatawan banyak, tapi memang jalanan cukup padat. Kami sudah siapkan rekayasa lalu lintas sesuai arahan kepolisian,” jelasnya.

Untuk menjaga kenyamanan pengunjung, Satpol PP Kota Bandung akan diterjunkan guna menertibkan parkir liar, tarif delman yang tidak wajar, serta pengamen yang memaksa.

Baca Juga: Pemkab Bogor Siap Gratiskan Retribusi PKL di Stadion Pakansari, Rudy Susmanto: Harus Ikut Aturan

“Kami pastikan ketertiban jalan tetap terjaga. Petugas akan mengawasi aktivitas pekerja informal agar tidak merugikan wisatawan maupun warga,” tegas Farhan.

Menurutnya, selama empat hari libur Waisak, diperkirakan lebih dari 500 ribu wisatawan akan datang ke Bandung, dengan rata-rata lama menginap selama dua malam.

Farhan menekankan bahwa libur panjang ini tak hanya berdampak pada sektor pariwisata, tapi juga membuka lapangan kerja, khususnya bagi masyarakat yang terkena PHK atau masih menganggur.

“Bandung ini kota tujuan wisata, jadi ekonomi sangat terasa berputar. Tapi yang lebih penting, ini jadi peluang kerja, baik tetap maupun sementara,” tutupnya. (ADV)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X