"Dengan indeks kemandirian fiskal yang tinggi, kami harus mencari alternatif pembiayaan. Kerja sama ini juga bertujuan menekan tingkat kehilangan air di Sumber Mata Air Ciburial,” jelas Tedi.
Perumda sebelumnya telah sukses menjalankan model kerja sama B to B dalam penyelenggaraan SPAM Ciawi, yang kini melayani wilayah Ciawi, Megamendung, dan sekitarnya dengan kapasitas 150 liter per detik. Proyek tersebut telah beroperasi sejak awal 2024.
Jika kerja sama terbaru ini terealisasi sesuai rencana, cakupan layanan administratif diproyeksikan naik menjadi 15,09 persen, sementara cakupan teknis meningkat hingga 37,40 persen pada 2030.
"Upaya ini tidak hanya meningkatkan pelayanan dasar, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta menyumbang pendapatan melalui dividen untuk daerah," pungkas Tedi. (ADV)
Artikel Terkait
Permudah Mobilitas Warga, Pemkab Bogor Buka Simpang Baru ke Stadion Pakansari
Dukung Perjuangan Atlet Berprestasi, Bupati Bogor Serahkan Bonus Uang Tunai Rp4,9 Miliar
Bupati Bogor Soroti 16 Sekolah dalam Audit BPK Terkait Dana BOS, Targetkan Kembali Raih Predikat WTP
Pemkab Bogor dan DPRD Bahas Prioritas Pembangunan 2026, Fokus Jalan Tambang hingga TPA Galuga
Apresiasi! Atlet Cilik Bogor Ibrahim Tobri Raih 4 Medali di Kejuaraan Panahan Nasional 2025
Puluhan Ribu Karyawan di Bogor Kena PHK, Bupati Bogor Dorong Pelatihan Wirausaha untuk Tekan Pengangguran