Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Inggris untuk Penguatan Tangguh Bencana dan Keamanan Siber UMKM

Ia menekankan pentingnya kemitraan berbasis riset untuk menyusun peta jalan mitigasi risiko bencana jangka panjang, terutama di kawasan Cekungan Bandung yang dihuni lebih dari 8 juta jiwa.

“Kunjungan ini memperkuat komitmen Inggris dalam mendukung ketahanan dan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia. Kami telah bekerja sama di berbagai sektor seperti kota hijau, energi terbarukan, dan pelatihan,” tutur Downing.

Selain isu kebencanaan, kolaborasi ini juga mencakup peluncuran modul e-learning “Kelas Siber IKM: Bisnis Aman Terlindungi”.

Baca Juga: Pemkot Bandung Resmi Bentuk Koperasi Merah Putih, Perkuat Ekonomi Warga di Tingkat Kelurahan

Modul ini dirancang untuk meningkatkan ketangguhan pelaku UMKM terhadap ancaman digital.

Program tersebut merupakan kelanjutan dari pelatihan kesadaran keamanan siber yang digelar di Bandung pada 2023, dan kini menjadi bagian dari kemitraan Pemerintah Inggris dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Materi modul mencakup topik seperti kebersihan siber (cyber hygiene), pengelolaan kata sandi, pemulihan data, dan perlindungan aset digital UMKM.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Matthew Downing juga menghadiri lokakarya Program APEX yang diselenggarakan oleh International Finance Corporation (IFC).

Program ini didanai oleh Departemen Keamanan Energi dan Nol Bersih Inggris (DESNZ), dengan tujuan mendukung perencanaan kota hijau dan memperkuat aksi iklim di Jawa Barat.

Dengan kolaborasi ini, Pemkot Bandung berharap dapat memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana sekaligus meningkatkan resiliensi sektor ekonomi kecil dari ancaman dunia digital. (ADV)