“Saya ini bukan politisi. Saya pedagang. Pedagang itu kerja sama. Saya cuma punya sedikit, Bapak Ibu juga punya sedikit. Tapi kalau dikumpulkan, itu jadi kekuatan,” ujarnya.
Farhan menutup sambutannya dengan harapan agar semangat kolaborasi dan kesetaraan tetap menjadi roh utama pembangunan Kota Bandung, sehingga seluruh elemen masyarakat merasa memiliki dan turut berkontribusi tanpa batasan primordial. (ADV)
Artikel Terkait
Wali Kota Bandung Usulkan 4 Raperda Prioritas, Fokus ke PSU Perumahan hingga RPJMD 2025–2029
35 Tahun Bersahabat, Bandung dan Fort Worth Tegaskan Komitmen Kerja Sama Sister City
Wali Kota Muhammad Farhan Beri Jawaban Tertulis, DPRD Kota Bandung Bentuk 4 Pansus dalam Rapat Paripurna
Hadiri Orientasi PPPK, Wali Kota Bandung Sebut Birokrasi Harus Jadi Penggerak Inovasi
Apresiasi! Kota Bandung Jadi Rujukan DPRD Karawang dalam Pengelolaan Aset dan APBD
Hadiri Peringatan HLUN ke-29, Wali Kota Bandung Sebut Perlindungan Lansia Jadi Indikator Kemajuan Sosial