“Semangat melayani harus datang dari hati. Mari kita bersama-sama membuktikan bahwa pelayanan publik bisa cepat, tepat, dan bermanfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Junaedi, perwakilan dari HMR, menyampaikan apresiasinya atas respons terbuka Pemkab Bogor.
Ia menilai audiensi ini menjadi momentum penting dalam perjuangan warga terdampak tambang, yang selama ini belum menemukan solusi konkret.
“Kami pulang membawa harapan. Kami ingin hasil dialog ini benar-benar ditindaklanjuti demi keadilan dan keselamatan warga,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor berjanji untuk terus menjaga komunikasi dan transparansi progres atas semua aspirasi yang telah disampaikan.
Rudy mengajak mahasiswa dan masyarakat luas untuk bersama-sama mengawal perubahan dan mendukung visi pembangunan berkeadilan di seluruh wilayah Bogor. (ADV)
Artikel Terkait
Pemkab Bogor Mulai Revitalisasi Pasar Leuwiliang, Targetkan Jadi Ikon Ekonomi Baru Kabupaten Bogor
Bupati Bogor Apresiasi Kinerja Dua Kapolres Dihadapan Kapolda Jabar, Monumen Hoegeng Jadi Simbol Kolaborasi
Bentuk Penghormatan Jasa Pahlawan, Pemkab Bogor Usulkan Nama Gatot Taroenamihardja Jadi Nama Jalan
Pemkab Bogor Luncurkan Imah DPKPP, Rumah Cepat Rakit untuk Korban Bencana dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Wakil Bupati Bogor Tinjau Rencana Jalur Khusus Tambang Cigudeg-Rumpin, Jaro Ade: Harus jadi prioritas..
Pemkab Bogor Ungkap Rencana Rehabilitasi Gedung Kesenian Cibinong, Siap Rampung Tahun Ini