Di sisi lain, upaya pengelolaan sampah juga disinergikan dengan warga melalui program Kawasan Bebas Sampah (KBS) dan gerakan “Sampah Hari Ini Selesai Hari Ini”.
Saat ini, sebanyak 400 RW telah menjalankan program KBS, dan pemerintah menargetkan jumlah itu meningkat menjadi 700 RW.
“RW yang menerapkan KBS akan kita beri insentif. Ini bentuk apresiasi kepada warga yang peduli terhadap kebersihan lingkungan,” tambah Erwin.
Ia menekankan bahwa solusi sampah bukan hanya soal pengangkutan, melainkan dimulai dari rumah tangga.
Pemilahan antara sampah organik dan anorganik dinilai menjadi langkah awal yang penting.
“Kalau dikelola dengan benar, sampah bisa diubah jadi kompos, paving block, bahkan bahan bakar alternatif,” pungkasnya. (ADV)
Artikel Terkait
Hadiri Sertijab Kasatpol PP, Farhan Tegaskan Satpol PP Jadi Garda Terdepan Jaga Ketertiban di Bandung
Pemkot Bandung Dukung Pelatihan Kepala Dapur Program MBG, Sinergi Nasional Perkuat Ketahanan Gizi Anak
DPRD dan Pemkot Bandung Setujui Perubahan APBD 2025, Rp309 Miliar Dialokasikan untuk Pendidikan dan Kesehatan
Gerakan Pangan Murah Disambut Antusiasme Warga, Pemkot Bandung Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali
Bongkar PraktikĀ Judi Terselubung di Ruko Kosambi, Pemkot Bandung Bakal Evaluasi Ketat Izin Usaha Hiburan Malam
Jelang Kunjungan Menko PM, Bupati Bandung Tinjau Kesiapan Lokasi Acara Rembuk Desa