Wali Kota Bandung Tegaskan Komitmen Bersihkan SPMB dari Praktik Curang, Muhammad Farhan: Kita kerja bareng..

- Selasa, 24 Juni 2025 | 17:43 WIB
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan usai penandatanganan fakta integritas di SMPN 2 Jl Sumatera Kota Bandung, Selasa (24/6/2025). (Foto/Humas Kota Bandung.)
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan usai penandatanganan fakta integritas di SMPN 2 Jl Sumatera Kota Bandung, Selasa (24/6/2025). (Foto/Humas Kota Bandung.)

SEWAKTU.com – Pemerintah Kota Bandung memperketat pengawasan dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025 dengan penandatanganan fakta integritas oleh seluruh kepala sekolah jenjang SLB, TK Negeri, SD Negeri, dan SMP Negeri.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan komitmennya untuk memastikan proses SPMB berjalan bersih dan bebas dari pelanggaran.

Penegasan ini disampaikannya usai menyaksikan penandatanganan fakta integritas di SMPN 2 Bandung, Selasa (24/6/2025).

Baca Juga: Pemkot Bandung Tegas Tutup 136 Titik Sampah Ilegal, Warga Diimbau Kelola Sampah dari Rumah

“Kita ingin membuktikan bahwa SPMB tahun ini betul-betul bersih. Edukasi sudah kita lakukan, dan sekarang waktunya menindak,” ujar Farhan.

Ia menambahkan, pengawasan tak hanya menjadi tanggung jawab Pemkot Bandung, tetapi juga melibatkan unsur Forkopimda.

“Kita kerja bareng, ada Pak Dandim, Wakapolres, hingga intel dari Kejaksaan Negeri. Kami ingin memastikan proses ini berjalan aman dan lancar,” jelasnya.

Farhan juga mengungkapkan adanya tim khusus yang akan turun langsung memantau proses SPMB 2025 di sekolah-sekolah, terutama yang peminatnya tinggi.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Mulai Bahas RPJMD, Fokus pada Peningkatan Kualitas Hidup Warga

Ia menegaskan, penegakan hukum terhadap praktik kecurangan tetap berada di ranah aparat penegak hukum.

“Saya butuh dukungan. Kalau ada pihak yang coba intervensi, minimal saya bisa bilang, ‘Silakan hubungi Pak Dandim’, begitu,” katanya sambil menyindir adanya tekanan dari berbagai pihak.

Terkait dugaan jual beli kursi, Farhan menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan indikasi praktik tersebut.

Ia bersyukur, upaya preventif yang dilakukan berhasil mencegah terjadinya transaksi ilegal.

“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada yang coba-coba. Mereka mundur begitu kita perketat pengawasan,” ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X