Sementara itu, jajaran kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan menyelesaikan masalah dengan jalur hukum. Mereka juga mengingatkan bahwa emosi sesaat bisa berujung pada jerat pidana serius.
"Harapannya, masyarakat lebih bijak dalam menyikapi hal-hal kecil. Jangan sampai urusan keterlambatan pesanan justru berbuntut kekerasan," tutur AKP Wahyu.
Saat ini, kondisi AML dilaporkan telah membaik, namun ia masih menunggu kelanjutan panggilan dari Polresta Sleman untuk proses hukum lebih lanjut. Ia juga menyatakan bahwa dirinya menerima banyak dukungan dari sesama driver ojol serta warganet yang mengecam aksi kekerasan tersebut.***
Artikel Terkait
Merinding! Video Kurir Antar Paket ke Perumahan Tak Berpenghuni, Lari Usai Lihat Sesuatu
Viral Pungli Karcis 1000 Rupiah untuk Driver Ojek Online di Stasiun Bekasi Timur
Ojol dan Kurir Termasuk, BP Tapera Wajibkan Iuran untuk Pekerja Mandiri
Ojol Ancam Gelar Aksi Besar-Besaran Jika Subsidi BBM Dihapus
Bertemu Presiden Prabowo, Gojek dan Grab Kompak Bakal Berikan THR untuk Ojol