Baliho-baliho liar yang merusak keindahan panorama Puncak juga telah diturunkan secara bertahap.
Penertiban dilakukan secara persuasif dan melibatkan dialog dengan pelaku usaha serta warga sekitar.
Penataan kawasan Puncak ini tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi akan berlangsung secara berkelanjutan dengan pengawasan rutin.
Pemerintah Kabupaten menargetkan kawasan ini bisa menjadi contoh tata ruang wisata yang harmonis antara alam, ekonomi lokal, dan ketertiban umum.
Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Warga, Pemkot Bandung Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto, menyampaikan bahwa penertiban ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat lintas sektor yang dilaksanakan pada Selasa lalu.
Rapat tersebut melibatkan organisasi perangkat daerah, unsur perhotelan, kecamatan, serta kementerian terkait dari tingkat pusat dan dan provinsi.
"Penataan ini bertujuan menjadikan kawasan Puncak lebih indah dan aman bagi wisatawan. Kita tertibkan reklame yang tidak memiliki izin, dan untuk yang berizin tapi penempatannya tidak tepat, kita arahkan untuk digeser, misalnya yang berdiri di atas saluran air atau terlalu dekat badan jalan," ujar Eko.
Selanjutnya, Camat Cisarua, Heri Risnandar, menjelaskan bahwa pembongkaran bak-bak sampah merupakan bagian dari langkah awal untuk mengubah wajah kawasan Puncak agar lebih tertib, bersih, dan ramah bagi pengunjung maupun masyarakat.
"Hari ini tim gabungan dari Satpol PP, DLH, DPKPP, dan unsur kecamatan mulai membongkar bak-bak sampah yang tidak lagi layak. Lokasi yang dulunya jadi tempat pembuangan sementara, kita tutup dan tanami pot tanaman agar lebih asri," jelas Heri saat ditemui di lokasi kegiatan.
Penataan ini juga akan menyasar revitalisasi saluran air yang kerap mengalami genangan.
Alat berat dijadwalkan segera diturunkan untuk memperbaiki sejumlah titik rawan banjir yang selama ini menjadi keluhan warga.
Selain itu, pengecatan jalan protokol akan dilakukan secara gotong royong bersama pemangku kepentingan dan perusahaan sekitar.
Ini termasuk membersihkan tembok dari vandalisme dan menggantinya dengan warna-warna yang mencerminkan kebersihan dan kerapian.
Artikel Terkait
Wali Kota Bogor Hadiri World Cities Summit 2025 di Austria, Promosikan Solusi Urban Indonesia
Pemkot Bogor Siapkan Rp21,7 Miliar untuk Perbaikan RTLH dan Bedah Rumah di 2025
Hari Pertama Menjabat, Sekda Kota Bogor Denny Mulyadi Tancap Gas Cek Kesiapan Kantor
Atasi Kemacetan di Pusat Kota, Dishub Kota Bogor Hapus Lahan Parkir di Jalan Dewi Sartika
Temui Dispora Jabar, Pemkot Bogor Bahas Persiapan Porprov Jabar 2026,
Pemkot Bogor Dorong Pemprov Jabar Danai Perbaikan Jalan Longsor dan Porprov 2026