Viral Kisah Siswi Putus Sekolah karena Utang Rekreasi, Sekolah Klaim Hoaks namun Dikecam Publik

- Kamis, 24 Juli 2025 | 07:25 WIB
Foto - Belakangan, pihak MTs Darul Muhsinin memberikan klarifikasi resmi melalui video (Foto/X - anfarizzat)
Foto - Belakangan, pihak MTs Darul Muhsinin memberikan klarifikasi resmi melalui video (Foto/X - anfarizzat)

"Saya ingin meminta maaf atas berita kemarin. Berita yang tersebar itu hoaks. Hari Kamis ada Bapak-bapak bertanya kenapa saya tidak sekolah. Saya bilang karena ingin bekerja dan meringankan beban ibuku, bukan karena rekreasi. Saya memang sudah tidak ingin sekolah lagi," ujar Intan dalam video itu.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Hadiri Pelantikan POBSI, Siap Susun Skema Bantuan Pendidikan untuk Anak Atlet Kurang Mampu

Tak hanya video klarifikasi, pihak sekolah juga merilis surat pernyataan bermaterai yang menyebut bahwa Intan telah berhenti sekolah sejak kelas VII semester II atas keinginannya sendiri, bukan karena tagihan biaya rekreasi.

Namun klarifikasi itu tak sepenuhnya meredam polemik. Warganet justru menyoroti tanggal surat pernyataan yang dibuat pada 21 Juli 2025, yakni setelah video pertama viral dan ramai diperbincangkan publik. Bahkan, unggahan klarifikasi dan surat tersebut telah dihapus dari akun media sosial sekolah tanpa penjelasan lebih lanjut.

Sebelumnya, Abdul Siregar sempat membenarkan bahwa memang terdapat utang atas nama Intan, mengingat seluruh siswa—terlepas dari ikut atau tidaknya mereka dalam kegiatan rekreasi—dibebani biaya secara merata demi menutupi ongkos sewa bus. Hal ini menunjukkan adanya kontradiksi dalam pernyataan pihak sekolah.

Baca Juga: Anak Pemulung Gagal Masuk SMP Negeri, Kisah Keimita Pertanyakan Efektivitas Jalur Afirmasi

Kisah ini pun meninggalkan tanya besar di benak publik: apakah sistem pendidikan kita sudah cukup peka terhadap kondisi sosial ekonomi siswa? Peristiwa ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kembali kebijakan sekolah agar tidak hanya mengutamakan administrasi, tetapi juga mempertimbangkan keadilan dan empati dalam setiap keputusan yang menyangkut masa depan anak-anak bangsa.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Candra Cahya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X