Dalam unggahan yang sama, Jerome menambahkan caption yang sarat ajakan agar masyarakat lebih peduli. Ia menuliskan, “Semua mata melihat. Sudah saatnya kita sadar dan melawan. Stop apatis atau kita akan kehilangan semua hak kita. Rakyat sudah makin susah hidupnya, sedikit rakyat berhak menuntut keadilan.”
Baca Juga: Demo Besar Pati Pecah, Warga Sebut Terbesar Sejak Reformasi Tolak Kenaikan PBB-P2
Jerome Polin sendiri dikenal sebagai sosok inspiratif bagi anak muda. Lahir di Jakarta pada 2 Mei 1998, ia menempuh pendidikan di Waseda University, Jepang, dan mendirikan channel YouTube Nihongo Mantappu yang dikenal luas karena konten edukasi dan kehidupan di Jepang. Selain itu, ia juga mendirikan brand minuman teh “Menantea” bersama rekannya. Suaranya dalam tragedi ini mencerminkan keresahan masyarakat luas yang menuntut keadilan tanpa kompromi.
Insiden memilukan di depan DPR telah menjadi lambang peringatan bahwa nyawa rakyat adalah hal yang sangat berharga. Kini, publik menantikan respons tegas dari pihak penegak hukum, sementara di sisi lain, keluarga korban berjuang dan berharap agar keadilan dapat terwujud. Suara desakan yang terus mengalir menegaskan satu hal: masyarakat tidak akan berhenti mengawasi jalannya kasus ini.
Artikel Terkait
Warganet Soroti Aksi Bersih-Bersih Aparat Pasca Demo DPRD Pati
Puan Maharani Janjikan DPR Tetap Terbuka Terima Aspirasi Usai Aksi Demo 25 Agustus
Siapa Itu Pascol? Streamer Game Nyentrik yang Hebohkan Demo DPR 25 Agustus
Polda Metro Jaya Waspadai Provokasi Live TikTok Saat Demo Buruh 28 Agustus
Kawal Demo Buruh di Jabar Hari Ini, 2.450 Personel Gabungan Diterjunkan