Lalu lintas di sekitar Senayan sempat lumpuh total hingga radius 3 kilometer.
Polisi menutup akses utama Jalan Gatot Subroto untuk menghindari bentrokan lanjutan.
Beberapa stasiun TransJakarta di sekitar DPR juga ditutup sementara.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengecam keras tindakan aparat.
“Ini tragedi kemanusiaan. Seorang pencari nafkah harus kehilangan nyawanya hanya karena aparat tidak disiplin,” ujarnya.
Insiden ini menambah catatan kelam eskalasi unjuk rasa menolak revisi UU Ketenagakerjaan yang dinilai merugikan pekerja.
Dalam dua pekan terakhir, setidaknya tercatat lima kali bentrokan di kawasan DPR dengan puluhan korban luka.
Polisi mengimbau agar masyarakat menghindari kawasan Senayan hingga situasi benar-benar kondusif.
Sementara, organisasi ojol berencana menggelar doa bersama sekaligus menuntut investigasi independen terhadap kasus Affan.***
Artikel Terkait
Demo Ojol di Monas Ricuh, Lima Tuntutan Ditegaskan
Driver Ojol di Jambi Kehilangan Akun Usai Tagih Pesanan Tak Dibayar, Kini Terpaksa Jadi Pemulung
Omon-omon Immanuel Ebenezer Sebelum Kena OTT KPK: Ingin Hapus Syarat Usia Kerja, Janji Bantu Buruh PT Sritex, Hingga Kritik BHR Ojol
Tragis! Mobil Baraccuda Brimob Lindas Pengemudi Ojol Hingga Tewas, Kapolri Bereaksi Begini
Ojol Tewas Terlindas Mobil Brimob Saat Pembubaran Aksi di Pejompongan
Affan Kurniawan, Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob, Dikenal Rajin dan Jadi Tulang Punggung Keluarga