Dedi Mulyadi Tegaskan Dana Operasional Bukan untuk Keperluan Pribadi: Semuanya untuk kepentingan rakyat

- Sabtu, 13 September 2025 | 10:54 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Foto/Humas Pemprov Jabar.)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Foto/Humas Pemprov Jabar.)

SEWAKTU.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memastikan seluruh dana operasional gubernur yang diterimanya dipergunakan untuk membantu masyarakat.

Hal itu disampaikan Dedi melalui sebuah video yang diunggah di akun pribadinya pada Jumat (12/9/2025).

Menurut Dedi, dana tersebut dialokasikan untuk berbagai kebutuhan warga, mulai dari menanggung biaya pasien di rumah sakit, membantu ongkos keluarga yang mendampingi, hingga memperbaiki rumah serta membangun infrastruktur desa.

Baca Juga: BPBD DKI Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem 11–13 September, Potensi Banjir Mengintai Jakarta

“Semuanya untuk belanja kepentingan rakyat, yaitu membantu orang sakit di rumah sakit saya bayarin, ada orang sakit tidak punya biaya operasional selama keluarganya sakit di rumah sakit biaya angkutannya saya bayarin,” jelas Dedi yang akrab disapa KDM.

Ia menambahkan, kegiatan sosial serupa dilakukan hampir setiap hari. Bahkan, banyak warga antre di Lembur Pakuan untuk meminta bantuan secara langsung.

Dedi menegaskan, dana operasional tidak digunakan untuk kepentingan pribadi.

“Berbagai kegiatan sosial lainnya dalam setiap waktu saya lakukan. Setiap hari juga ada antrian orang yang ngantri ke Lembur Pakuan,” ujarnya.

Baca Juga: Ledakan Tabung Gas Guncang Warung di Kelapa Gading, Enam Orang Alami Luka Bakar

Berdasarkan aturan, dana operasional kepala daerah, termasuk gubernur, ditetapkan sebesar 0,15 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dengan PAD Jawa Barat yang mencapai Rp19 triliun, dana operasional gubernur berjumlah Rp28,8 miliar dan telah sesuai ketentuan.

Meski demikian, Dedi menyatakan kesiapannya jika nantinya pemerintah memutuskan dana operasional gubernur dihapuskan.

“Saya enggak ada masalah apapun kalau memang itu sebuah keharusan harus dihapuskan. Tetapi yang akan dirugikan bukan saya dan keluarga. Yang nanti akan dirugikan adalah masyarakat yang semestinya mendapatkan bantuan karena berbagai kegiatan di masyarakat mengalami hambatan,” tegasnya.

Baca Juga: ANTAM Catat Rekor Laba Semester I 2025, Nikel dan Emas Jadi Motor Pertumbuhan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X