Meski marah dan kecewa, para orang tua tetap berharap program MBG tidak dihentikan.
“Kalau dihentikan, kasihan anak-anak kami. Cuma, jangan sampai ada korban lagi,” kata seorang ayah sambil menggenggam tangan anaknya yang masih pucat.
Kisah Rani dan ratusan siswa Cipongkor menunjukkan bahwa program sebesar MBG harus dijalankan dengan pengawasan ekstra. Di balik angka ratusan korban, ada cerita pilu keluarga yang berharap anak-anak mereka bisa makan sehat tanpa rasa takut.***
Artikel Terkait
Produksi Naik, Tapi Kenapa Harga Beras Tetap Mahal?
Pulau Gag, Contoh Harmoni Tambang dan Keindahan Alam di Raja Ampat
Usai Status KLB, Keracunan MBG Terulang Lagi di Cipongkor Bandung Barat
Tragedi Program MBG Cipongkor, Puluhan Pelajar Tumbang Lagi!
XLSMART Integrasikan Pusat Monitoring Jaringan di BSD, Jamin Stabilitas Layanan Pasca-Merger
Hari Batik Nasional Sebagai Inspirasi Dekorasi Rumah Minimalis
Puluhan Pelajar Keracunan MBG di Cipongkor Terus Tambah, Kondisinya...