- Standarisasi penyedia makanan – semua mitra harus melewati audit higienitas ketat.
- Pengawasan terintegrasi – BPOM, Dinkes, dan sekolah harus bekerja bersama.
- Transparansi publik – laporan kualitas dan keamanan menu MBG harus bisa diakses masyarakat.
- Sanksi tegas – penyedia yang lalai harus diberi sanksi administratif hingga pidana.
Momentum Perbaikan
Baca Juga: Usai Status KLB, Keracunan MBG Terulang Lagi di Cipongkor Bandung Barat
Cipongkor harus dilihat sebagai momentum untuk memperbaiki program MBG secara nasional. Jika tidak, kasus serupa bisa terjadi di daerah lain dengan dampak lebih besar.
MBG adalah program penting yang harus diselamatkan, bukan dihentikan. Namun, tanpa evaluasi menyeluruh, niat baik bisa berubah menjadi tragedi berulang. Kasus Cipongkor adalah peringatan bahwa kebijakan hebat butuh eksekusi hebat pula.***
Artikel Terkait
Harga Beras Mahal di September 2025, Konsumen Tertekan, Pedagang Ikut Pusing
Pulau Gag, Contoh Harmoni Tambang dan Keindahan Alam di Raja Ampat
Usai Status KLB, Keracunan MBG Terulang Lagi di Cipongkor Bandung Barat
Tragedi Program MBG Cipongkor, Puluhan Pelajar Tumbang Lagi!
XLSMART Integrasikan Pusat Monitoring Jaringan di BSD, Jamin Stabilitas Layanan Pasca-Merger
Hari Batik Nasional Sebagai Inspirasi Dekorasi Rumah Minimalis
Puluhan Pelajar Keracunan MBG di Cipongkor Terus Tambah, Kondisinya...
Orang Tua Menangis, Puluhan Pelajar Cipongkor Jadi Korban Keracunan Lagi