“Kami sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh puskesmas agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang disebabkan vektor nyamuk menjelang musim hujan. Dari puskesmas, imbauan ini diteruskan ke tingkat kecamatan dan desa untuk mendorong gerakan kebersihan lingkungan,” jelasnya.
Fusia juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan gejala demam yang disertai nyeri sendi.
Warga diminta segera memeriksakan diri ke puskesmas atau bidan desa agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
“Chikungunya umumnya bisa sembuh dalam dua minggu, tergantung kondisi daya tahan tubuh. Tapi bila gejalanya berat, seperti nyeri sendi hebat hingga sulit berjalan, sebaiknya segera ke fasilitas kesehatan,” tuturnya. (ADV)
Artikel Terkait
Bupati Bogor Mantapkan Dukungan Program Makan Bergizi Gratis, Siapkan 570 Dapur di 2025
Pemkab Bogor Terima Kunjungan Komisi I DPRD Banten Bahas Optimalisasi Sosialisasi Perda
Jadi Inspirasi Nasional, JDIH Kabupaten Bogor Terima Kunjungan Kerja JDIH Mimika untuk Pelajari Layanan Hukum Inklusif
Kolaborasi dengan BPKP Jabar, Pemkab Bogor Gelar Workshop Penguatan Pengelolaan Keuangan Desa 2025
Belajar Budaya Sunda Sambil Liburan Seru di Kampoeng Wisata Cinangneng Bogor
Menelusuri Pesona Kampoeng Wisata Cinangneng: Belajar, Bermain, dan Bahagia di Desa Bogor