Inflasi Terkendali, Pemkot Bogor Perkuat Pengawasan dan Gelar Operasi Pasar Murah

- Jumat, 24 Oktober 2025 | 15:59 WIB
PANGAN MURAH: Warga Kota Bogor antusias memanfaatkan Gerakan Pangan Murah. Komoditas pokok dijual dengan harga di bawah pasar agar daya beli masyarakat tetap terjaga. (Foto/Humas Kota Bogor.)
PANGAN MURAH: Warga Kota Bogor antusias memanfaatkan Gerakan Pangan Murah. Komoditas pokok dijual dengan harga di bawah pasar agar daya beli masyarakat tetap terjaga. (Foto/Humas Kota Bogor.)

SEWAKTU.com — Pemkot Bogor terus menunjukkan komitmen dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah tren kenaikan harga sepanjang 2025.

Sejumlah langkah pengendalian inflasi, mulai dari pengawasan mutu beras hingga operasi pasar murah, kini mulai menampakkan hasil positif bagi warga.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Bogor, Dewi Kurniasari, menyampaikan bahwa Pemkot akan melakukan pengawasan ketat terhadap kualitas beras di seluruh pasar daerah.

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 yang digelar secara virtual pada Senin (20/10/2025).

Baca Juga: Dua Perda Baru Ditetapkan, DPRD dan Pemkot Bogor Perkuat Langkah Lawan Narkoba dan Tangani Kawasan Kumuh

Menurut Dewi, kebijakan tersebut merujuk pada instruksi langsung Menteri Pertanian dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Pemerintah daerah diminta memastikan mutu beras sesuai dengan label kemasan untuk menghindari fluktuasi harga akibat penurunan kualitas.

“Dalam dua minggu ke depan, kami akan menerbitkan surat edaran kepada seluruh pedagang, pengecer, dan distributor agar menjaga mutu beras sesuai ketentuan. Bila melanggar, akan diberikan teguran hingga pencabutan izin usaha,” jelas Dewi.

Pengawasan ini akan dikoordinasikan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (KUKM Dagin), serta Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ).

Baca Juga: Puluhan CPNS Pemkot Bogor Ikuti Orientasi, Dedie Rachim Tekankan Pentingnya Profesionalitas dalam Bekerja

Ketiga instansi tersebut akan bekerja sama memantau distribusi dan mencegah praktik manipulasi harga di lapangan.

Dewi menegaskan, pengawasan mutu merupakan bagian penting dari strategi stabilisasi harga pangan.

Langkah ini, kata dia, tidak hanya menjaga keseimbangan pasokan tetapi juga melindungi daya beli masyarakat dari lonjakan harga yang disebabkan oleh produk berkualitas rendah.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan inflasi Kota Bogor pada September 2025 tercatat sebesar 0,20 persen (month-to-month) dan 2,73 persen (year-on-year).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X