SEWAKTU.com — Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi memberlakukan kebijakan Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya.
Langkah ini diambil untuk mendorong efisiensi anggaran sekaligus menekan penggunaan sumber daya di perkantoran pemerintahan.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan, kebijakan WFH ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan pegawai di kantor, menekan konsumsi listrik dan air, serta membantu menurunkan tingkat kemacetan di kawasan perkotaan.
Baca Juga: Datangi BPK Jabar, Dedi Mulyadi Minta Dalami Arus Keuangan Pemprov
“Dengan bekerja dari rumah, ASN tetap produktif sekaligus mendukung efisiensi. Ini bukan hanya soal penghematan, tapi juga penyesuaian gaya kerja agar lebih adaptif,” ujar Dedi di Gedung Sate, Bandung, Kamis (6/11/2025).
Ia menjelaskan, ASN yang menjalankan tugas dari rumah akan menggunakan sistem kerja berbasis kinerja.
Pemerintah juga akan menerapkan skema tunjangan berbeda antara pegawai yang bekerja di lapangan dan mereka yang bekerja dari rumah, menyesuaikan tingkat risiko dan beban kerja masing-masing.
“Bekerja dari rumah tetap harus mengikuti sistem dan target kinerja. Perbedaan tunjangan menjadi bentuk penghargaan terhadap risiko dan tanggung jawab,” tambahnya.
Baca Juga: Dari Budaya Sunda, Dedi Mulyadi Ajak Masyarakat Rawat Toleransi dan Etika
Meski demikian, kebijakan ini tidak berlaku bagi ASN yang memberikan pelayanan publik secara langsung, seperti bidang administrasi kependudukan, kesehatan, dan pendidikan.
Dedi memastikan, pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal tanpa terganggu penerapan WFH.
Selain itu, ia juga mendorong pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Barat untuk mempertimbangkan penerapan kebijakan serupa.
Menurutnya, efisiensi anggaran dapat berjalan beriringan dengan peningkatan produktivitas jika ASN mampu beradaptasi dengan sistem kerja fleksibel.
“Kita ingin ASN lebih kreatif, efisien, dan berorientasi pada hasil. WFH bisa jadi solusi untuk membangun birokrasi yang modern dan responsif,” tutup Dedi. (ADV)
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Pastikan Ribuan SDM Lokal Siap Kerja di Pabrik BYD Subang
Atap SMKN 1 Cileungsi Roboh, Dedi Mulyadi Janjikan Besok Langsung Dibangun Kembali
Dedi Mulyadi Tegaskan Tak Layani Aduan Utang Piutang, Fokus Bantu Kesehatan dan Pendidikan
Dedi Mulyadi Tegaskan Dana Operasional Bukan untuk Keperluan Pribadi: Semuanya untuk kepentingan rakyat
Dedi Mulyadi Ingatkan Karawang: Pembangunan Harus Seimbang dan Peka Karakter Wilayah
Dedi Mulyadi Tegaskan Gerakan Poe Ibu Bukan Pengumpulan Dana Wajib, Tapi Bersifat Sukarela