“Sampah organik harus selesai 100% di RW. Tidak boleh lagi dikirim keluar,” ujarnya.
Ia memastikan akan mengeluarkan instruksi resmi yang mewajibkan setiap RW memiliki fasilitas pengolahan, baik melalui program Kang Pisman, dukungan kelurahan, maupun swadaya warga.
Maraknya pencurian motor di kawasan kos-kosan juga mendapat respons tegas.
Farhan menginstruksikan pemilik kos memasang CCTV yang mengarah langsung ke area parkir, lengkap dengan papan pemberitahuan pengawasan 24 jam.
“Jangan sampai wilayah ini dikenal sebagai zona rawan curanmor,” katanya.
Di bidang sosial dan ekonomi, data kelurahan menunjukkan 83 warga atau sekitar 8,5 persen tidak memiliki pekerjaan, angka yang melampaui rata-rata Kota Bandung.
Farhan meminta kelurahan memperluas kerja sama dengan pihak swasta agar warga usia produktif memiliki akses peluang kerja.
“Gawe naon wae asal halal. Warga harus dapat kesempatan,” katanya.
Sejumlah usulan dari warga juga diserap dalam forum, termasuk permintaan RW 3 yang ingin mengembangkan bank sampah dengan mesin pencacah, pencuci, dan press sampah.
Farhan menyambut baik rencana tersebut namun mengingatkan agar tidak menggunakan insinerator sebagai metode pengolahan.
Kasus perundungan yang membuat seorang remaja kehilangan motivasi belajar turut dilaporkan. Mendengar itu, Farhan langsung memerintahkan pendampingan psikososial dilakukan di hari yang sama.
“Ini serius. Tim harus datangi anak itu hari ini juga,” instruksinya.
Bidang kesehatan pun mendapat perhatian. Farhan meminta kader lebih aktif mendampingi remaja putri, ibu hamil, dan balita untuk mencegah anemia dan risiko kehamilan.
Dari total 969 warga, baru 430 yang terdaftar sebagai peserta BPJS.
Keluhan muncul karena proses pendaftaran BPJS Nonmandiri dinilai rumit.
Artikel Terkait
Panduan Wisata Bandung 2025: Dari Destinasi, Tips, Hingga Biaya Lengkap!
PSI Dorong Penguatan Data dan Kebijakan Berbasis Bukti dalam Raperda Kependudukan Kota Bandung
PKS Dorong Raperda Kesejahteraan Sosial Kota Bandung Lebih Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung Dorong Sinergi Masyarakat dalam Penegakan Perda Ketertiban Umum
NasDem Apresiasi Pemkot Bandung Atas Inisiasi Raperda Ketertiban Umum
DPRD Kota Bandung Sesuaikan Perda Kesejahteraan Sosial, Targetkan Pelayanan Lebih Cepat