76 Persen Situs Judol Pakai Cloudflare, Pemerintah Langsung Panggil Perusahaan

- Kamis, 20 November 2025 | 15:00 WIB
Ilustrasi infrastruktur internet global yang terhubung melalui jaringan Cloudflare. Foto: AI.
Ilustrasi infrastruktur internet global yang terhubung melalui jaringan Cloudflare. Foto: AI.

Baca Juga: Wicked 2: Pertarungan Terakhir Elphaba vs Glinda

Efek Domino: Trafik Pengguna Asli Dianggap Bot

Gangguan internal ini langsung memicu kekacauan. Pelanggan Cloudflare yang menggunakan aturan pemblokiran bot mendapati bahwa trafik pengguna asli justru terbaca sebagai bot.

Akibatnya, akses ke berbagai platform terputus dengan sendirinya.

Sebaliknya, pelanggan yang tidak memakai skor bot tidak merasakan gangguan sebesar itu.

Untuk mencegah kejadian serupa, Cloudflare menyiapkan empat langkah mitigasi:

  1. Memperketat ingestion file konfigurasi internal.
  2. Menambah global kill switches agar fitur bisa dimatikan cepat ketika sistem gagal.
  3. Menghilangkan potensi core dump yang memakan sumber daya.
  4. Meninjau ulang skenario kegagalan modul proxy inti.

Cloudflare mengakui bahwa semakin terpusatnya layanan internet pada segelintir penyedia besar membuat risiko “gangguan skala global” semakin tinggi.

Kenapa X Twitter Error 18 November? Ini Kronologinya

Di Indonesia, gangguan Cloudflare paling terasa di platform X/Twitter. Mulai pukul 18.36 WIB, pengguna mendapati timeline hanya menampilkan pesan: "something is wrong"

Downdetector menunjukkan lebih dari 1.016 laporan yang masuk hanya dalam beberapa menit. Rincian keluhannya:

  • 59%: tidak bisa terhubung ke server
  • 30%: aplikasi mobile error
  • 10%: website X tidak bisa diakses

Tak lama, tagar seperti “Ini X”, “Twitter Error”, dan “Error” langsung naik ke trending topic.

Bahkan situs Downdetector sendiri ikut terdampak karena bergantung pada Cloudflare.

Platform lain seperti ChatGPT, Canva, hingga layanan pelaporan gangguan internet, ikut beberapa kali down selama gangguan berlangsung.

Kasus Cloudflare baik soal dugaan dipakai situs judol maupun gangguan teknis global menjadi pengingat bahwa infrastruktur internet modern sangat bergantung pada penyedia tertentu. Ketika satu layanan menimbulkan masalah, efeknya bisa dirasakan di seluruh dunia.

Bagi pemerintah, kasus ini mempertegas pentingnya kepatuhan PSE, transparansi, dan kerja sama yang sehat dengan platform global.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahmud Amsori

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X