XLSMART Terapkan Zero Waste to Landfill di AXIS Nation Cup 2025, Seluruh Sampah Berhasil Dikelola Tanpa Masuk TPA

Sekitar 7,32 persen sampah organik diproses menjadi kompos, sementara 57,87 persen sisanya diolah menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF), yakni bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Hasil pengelolaan tersebut mampu menekan potensi emisi karbon hingga 3.839 kg CO₂e.

Angka itu setara dengan menanam 63,5 pohon selama satu dekade, melakukan lebih dari 310 ribu kali pengisian daya ponsel, atau menempuh sekitar 22 kilometer perjalanan menggunakan mobil.

Dari sisi pengelola sampah, Waste4Change menilai langkah XLSMART sebagai contoh bagaimana sebuah ajang olahraga dapat menjadi ruang praktik keberlanjutan.

“Jejak terbaik dari sebuah event bukan sampah yang tertinggal, tapi dampak baik yang ditinggalkan untuk bumi,” ujar Event Waste Management Specialist & Marketing Lead Waste4Change, Pandu.

Pendekatan keberlanjutan tersebut juga menyentuh edukasi langsung kepada peserta dan penonton.

XLSMART menyediakan titik pembuangan sampah dengan kategori yang jelas, disertai informasi singkat tentang pemilahan.

Langkah ini bertujuan menumbuhkan kesadaran bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama.

AXIS Nation Cup 2025 tidak hanya menjadi kompetisi futsal tingkat pelajar, tetapi juga wadah pembelajaran mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan.

Para pelajar diharapkan memahami bahwa sportivitas di lapangan perlu berjalan beriringan dengan perilaku sadar lingkungan.

Ke depan, XLSMART akan terus memperluas penerapan konsep Zero Waste to Landfill pada berbagai kegiatan perusahaan.

Standar keberlanjutan akan diterapkan mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi acara, dengan tujuan mewujudkan slogan “Setiap Event, Tanpa Jejak Sampah” sebagai praktik nyata yang menghadirkan dampak positif bagi lingkungan. (ADV)