Cerai? Apa yang Terjadi di Balik Hubungan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya

Baca Juga: Kakak Meiza Aulia Beberkan Pernyataan Baru soal Tuduhan KDRT Eza Gionino

Dari pernikahan tersebut, Ridwan Kamil dan Atalia dikaruniai dua anak, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) dan Camillia Laetitia Azzahra (Zara).

Publik masih mengingat duka mendalam yang mereka alami pada 2022, saat Eril meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare, Swiss.

Tragedi itu menjadi ujian berat yang kala itu justru memperlihatkan kekompakan dan ketegaran keluarga ini di hadapan publik.

Atalia Aktif di Dunia Politik

Seiring waktu, Atalia Praratya juga menapaki jalannya sendiri di dunia politik. Pada Oktober 2024, ia resmi dilantik sebagai anggota DPR RI dan bertugas di Komisi VIII, yang membidangi isu keagamaan, sosial, kebencanaan, serta perlindungan perempuan dan anak.

Ridwan Kamil diketahui memberikan dukungan penuh terhadap karier politik sang istri. Bahkan setelah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, keduanya masih sering terlihat bersama di berbagai agenda sosial dan resmi.

Nama Ridwan Kamil sempat menjadi sorotan pada awal 2025 akibat isu perselingkuhan yang dilontarkan oleh seorang selebgram bernama Lisa Mariana. Ia mengklaim memiliki anak dari hubungan dengan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Tiba-tiba Saling Unfollow, Isyarat Hubungan Ari Lasso dan Dearly Retak?

Isu tersebut kemudian dibantah secara tegas. Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana ke kepolisian, dan hasil tes DNA menyatakan bahwa anak tersebut tidak memiliki kecocokan genetik dengan dirinya.

Kuasa hukum Ridwan Kamil menyebut tudingan tersebut sebagai fitnah.

"Fitnah keji itu tidak terbukti. Kebenaran selalu mencari jalannya sendiri,” ujar Muslim, kuasa hukum Ridwan Kamil, Kamis (21/8/2025).

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi baik dari Ridwan Kamil maupun Atalia Praratya terkait alasan gugatan cerai tersebut.

Pengadilan Agama Bandung mengimbau masyarakat untuk menghormati proses hukum dan privasi keluarga, serta tidak berspekulasi sebelum adanya putusan resmi.***